Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Teten Masduki. Jokowi memberikan jabatan baru kepada Teten sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
Pantauan Liputan6.com, usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/1/2018), Teten langsung melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Moeldoko. Proses sertijab tersebut dilakukan di Kantor Staf Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga
Teten berharap, Moeldoko dapat membuat KSP menjadi kuat dan lebih bersinergi ke depannya. Pasalnya, KSP dibutuhkan untuk memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dalam membuat suatu kebijakan.
Advertisement
"KSP ini back office-nya Presiden. Untuk memberikan dukungan kebijakan, bahkan lebih dari itu. Tentu nanti dengan KSP kita harus sinergi. Jadi saya kira dengan kehadiran Pak Moeldoko, tim kita menjadi lebih kuat," ujar Teten di lokasi.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mengaku telah melakukan konsolidasi dengan Teten Masduki. Menurut dia, hal tersebut penting untuk memahami berbagai persoalan yang ada di lingkungan KSP.
"Itu program-program yang tadi sudah disampaikan kepada saya. Nanti secara detailnya pasti tidak bisa saya berikan sekarang. Intinya sertijab telah diterima dengan sungguh-sungguh, dengan tulus. Tugas saya adalah bagaimana mengakselerasi program-program itu agar cepat mencapai hal yang diinginkan," jelas Moeldoko.
Â
Â
Pelantikan
Selain melantik Moeldoko, Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
Presiden Jokowi juga melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang baru yakni Agum Gumelar.
Selain itu, Presiden juga melantik Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).
Idrus Marham merupakan politikus Partai Golkar. Jabatan terakhirnya di partai berlambang pohon beringin itu yakni Sekretaris Jenderal. Namun, dia tak menjawab langsung apakah penunjukannya sebagai menteri dalam reshuffle kabinet kali ini atas usulan partainya atau tidak.
Sementara Moeldoko sudah malang melintang di TNI. Dia bahkan telah memegang pucuk pimpinan tertinggi sebagai Panglima TNI.
Sinyal Moeldoko akan masuk ke Kabinet Kerja sebelumnya sudah terlihat saat pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, pertengahan November 2017. Dia saat itu ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Jokowi untuk memberi sambutan kepada para tamu.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement