Hanura Kubu OSO: Partai Hanura yang Sah Ditandatangani Menkumham

Menurut Pasek, surat yang telah ditandatangani Menkumham itu menyatakan, DPP Partai Hanura yang diakui yaitu dengan Ketua Umum OSO.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jan 2018, 07:52 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 07:52 WIB
Kader Hanura Geruduk Rumah Wiranto
Kader Partai Hanura versi Sariffudin Sudding melakukan Long March sambil membawa spanduk menuju kediaman Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto di Cipayung, Jakarta, Kamis (18/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang atau OSO, I Gede Pasek Suardika, menyebut Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding, Kamis 18 Januari kemarin, tidak sah.

Sebab, kata Pasek, secara legalitas Partai Hanura yang sah adalah yang ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, pada 7 Januari 2018.

Surat yang telah ditandatangani oleh Yasonna itu menyatakan, DPP Partai Hanura yang diakui yaitu dengan Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Herry Lontung Siregar.

"Di luar itu tentu bukanlah sebagai DPP Partai Hanura, ini kata surat keputusan (SK)-nya Menkumham. Karena itu dalam prespektif hukum, tentu publik sudah tahu jawabnya," kata Pasek saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Dia juga mempertanyakan validitas klaim kubu Sudding yang menyebut bahwa mereka didukung 27 DPD dan 416 DPC. Sebab, dia melanjutkan, sebanyak lima pelaksana tugas (Plt) ketua dan 19 ketua DPD definitif mendukung OSO.

"Jadi posisi itu harus dijawab dulu, kalau kita bicara keabsahan. Kalau SK Kemenkumhan sudah jelas ketum itu siapa pada tanggal 17, kalau ada yg melaksanakan tanggal 18 itu apa namanya," papar dia.

Pasek juga menyatakan, penyelenggaraan Munaslub harus diikuti minimal 2/3 DPD dan DPC berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

 

 

Whatsapp Wiranto

Rapat Koordinasi Partai Hanura
Suasana rapat koordinasi DPD Partai Hanura se-Indonesia di Hotel Manhattan, Jakarta, Rabu (17/1). Rapat tersebut membahas kesiapan partai menghadapi verifikasi faktual KPU menuju Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kendati begitu, menurut Pasek, dinamika yang terjadi di internal partai besutan Wiranto itu merupakan proses pendewasaan partai. Seperti halnya dengan partai politik yang telah dinamis saat ini.

Terkait pesan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, kepada kubu Sudding, Pasek tak ingin berkomentar.

Pesan tersebut sempat dibacakan oleh Ketua DPP kubu Sudding, Dossy Iskandar, saat Munaslub di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Timur. Pesan Wiranto tersebut disampaikan melalui WhatsApp.

"Saya legowo dan akan mendukung sepenuhnya Partai Hanura dipimpin orang-orang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manajerial handal," tulis Wiranto seperti dibacakan Dossy.

Sebagai pendiri partai, Wiranto yakin kemajuan Hanura ditentukan oleh masing-masing kadernya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya