Perbaiki Hubungan dengan KPK, DPR Kompromi soal Pansus Angket

Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet ingin memperbaiki hubungan legislator dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Jan 2018, 20:55 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 20:55 WIB
Bambang Soesatyo
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat sesi foto usai terpilih sebagai Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1). Selain mendukung kinerja pemerintah, Bambang akan mewujudkan hubungan harmonis antara DPR KPK. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet ingin memperbaiki hubungan legislator dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh karena itu, dia akan berkomunikasi dengan lembaga pimpinan Agus Rahardjo tersebut.

Beberapa waktu lalu, hubungan DPR dan KPK memburuk setelah adanya Pansus Angket KPK.

"Untuk diperbaiki agar ke depan komunikasi politik maupun komunikasi kerjanya KPK bisa berjalan dengan baik," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Sebab ini pula, DPR tidak akan memaksa KPK untuk menerima rekomendasi dari Pansus Angket KPK. Terlebih, memang tidak ada aturan yang mengikat soal pelaksanaan rekomendasi tersebut.

"Enggak apa-apa, karena rekomendasi sifatnya tidak mengikat. Silakan juga tidak menjalankan," ujar Bamsoet.

 

Minta Dihargai

Bambang Soesatyo
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat sesi foto usai terpilih sebagai Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1). Bambang resmi menjadi Ketua DPR dengan masa jabatan 2014-2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Kendati begitu, dia mengharapkan pimpinan KPK dapat menghargai kerja lembaga lainnya seperti halnya DPR.

"Saya yakin para pimpinan KPK ini juga seorang negarawan yang akan menghargai kerja-kerja DPR," kata Bamsoet.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya