Liputan6.com, Jakarta Rumah Cimanggis peninggalan VOC di kompleks RRI Cimanggis Depok, Jawa Barat, menjadi perdebatan setelah muncul rencana pembangunan Universitas Islam Internasional (UIII).
Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan menyebut rumah tersebut sebagai situs. "Rumah itu, rumah istri kedua dari penjajah yang korup. Masa situs itu harus ditonjolkan terus. "Jadi rumah istri kedua gubernur yang korup. Masa mau menjadi situs masa lalu. Yang mau kita bikin di situ situs masa depan. Suka mana? Situs masa depan," ucap JK di kantornya, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Baca Juga
Walau begitu, JK menegaskan Rumah Cimanggis tidak akan terkena dampak dari pembangunan UIII. Pasalnya, dari lahan yang ada seluas 143 hektar, pembangunan UIII hanya akan mengambil 15 persen saja, serta paling banyak 20 persen.
Advertisement
Sebelumnya sejumlah sejarawan meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pembangunan UIII yang disinyalir akan mengancam keberadaan Rumah Cimanggis.