Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Waspada Virus Kawasaki Mirip Campak Serang Anak-Anak

Biasanya pasien menderita panas tinggi setiap malam selama lebih dari lima hari.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 01 Feb 2018, 05:54 WIB

Diterbitkan 01 Feb 2018, 05:54 WIB

Fokus, Surabaya - Jangan remehkan bila anak mengalami gejala penyakit mirip campak, ruam merah di sekujur tubuh disertai demam tinggi berhari-hari. Sebab gejala tersebut merupakan salah satu gejala penyakit langka mematikan yang menyerang sistem jantung dan pembuluh darah yaitu penyakit kawasaki yang kerap menyerang anak-anak.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Kamis (1/2/2018), Rayyanza Hamizan (8 bulan) didiagnosa terinfeksi penyakit langka yaitu kawasaki yang belum diketahui penyebabnya. Penyakit yang menyerang pembuluh darah arteri dan menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah tubuh termasuk jantung ini tergolong mematikan. Biasanya pasien menderita panas tinggi setiap malam selama lebih dari lima hari.

"Enggak turun-turun dengan obat-obat penurun panas. Kemudian timbul ruam-ruam biasanya di areal mulut. Matanya kadang-kadang merah keduanya tapi tidak ada kotoran mata. Kemudian disertai pembesaran kelenjar dan nyeri perut. Sehingga pasien Kawasaki Disease diagnosanya campak, demam berdarah atau gondongan, " ungkap Dokter Spesialis Anak, Agus Harianto

Gejala penyakit yang mirip campak atau demam berdarah ini kadang disepelekan para orang tua. Padahal bila tak cepat diketahui dan ditangani, penyakit kawasaki bisa mengakibatkan pasien mengalami gagal jantung hingga berujung pada kematian.

Meski belum ditemukan penyebabnya, namun vaksin untuk pengobatan penyakit kawasaki telah diketahui. Harganya cukup mahal mencapai Rp 10 juta.