Instruksi Anies ke Anak Buah Hadapi Limpahan Air Katulampa

Anies Baswedan mengatakan, banjir kiriman dari Katulampa sudah mencapai Depok dan masuk status siaga 1.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Feb 2018, 18:19 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 18:19 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat melakukan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (30/1). Sebagai Ibu Kota, Jakarta menghasilkan sekitar 7.000 ton sampah per hari. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir kiriman dari Bendung Katulampa sudah mencapai Depok dan masuk status siaga 1.

Ia mengatakan, air kiriman diprediksi sampai Jakarta pukul 18.00 WIB. Anies membuat instruksi siaga Ibu Kota dengan siap, tanggap, dan galang.

Untuk tiap wali kota, Anies meminta kerahkan petugas di lokasi rawan banjir.

"Wali kota koordinasikan seluruh pasukan kerja, kerahkan petugas ke lapangan di wilayahnya masing-masing. Pastikan semua posko dalam posisi siap dan bisa menampung semua warga yang berpotensi terdampak bencana,” kata Anies dalam instruksi yang diterima, Senin (5/2/2018).

Untuk Badan Penanggulangan Bencana Deaerah (BPBD), Anies meminta koordinasi per detik terkait penanggulangan banjir.

"BPBD koordinasikan antisipasi dan penanggulangan banjir. Pastikan informasi tersampaikan ke seluruh bagian terkait, juga kepada publik yg membutuhkan. Utamanya seluruh warga di DAS Ciliwung," ucapnya.

Sedangkan untuk Dinas SDA Anies meminta Pasukan biru bersiap di titik rawan banjir dan memastikan tidak ada sumbatan di tali air. Pastikan pompa-pompa berjalan baik.

Untuk Dinas Sosial, ia perintahkan antisipasi warga yang terdampak banjir kiriman. Kebutuhan sandang dan pangan agar dipersiapkan ketika warga harus mengungsi. Siapkan respons cepat jika ada pengungsian.

Anies juga meminta Dinas Lingkungan Hidup melakukan antisipasi penumpukan sampah di pintu air. Ia meminta untuk membersihkan secara cepat dan tuntas. Persiapkan kebutuhan toilet mobile untuk di lokasi pengungsi.

Untuk Dinas Pemadam Kebakaran, ia perintahkan lakukan evakuasi pengungsi jika dibutuhkan. Selain itu, membantu pompa mobile bila diperlukan.

Untuk Dinas Perhubungan, ia meminta antisipasi dan membantu atur lalu lintas petang nanti jika terjadi macet akibat genangan di berbagai titik. Ia menempatkan petugas tambahan di lapangan, utamanya di daerah rawan banjir.

 

Pasukan Oranye Diminta Siaga

Delvira/Liputan6.com
Anies Baswedan meninjau pintu air Manggarai.

Selain itu, Dinas Bina Marga diminta memastikan setiap pompa underpass bekerja baik. Semua petugas dalam posisi siap bertindak.

Tak lupa pada Satpol PP, ia minta membantu jaga setiap rumah pompa. Bantu warga yg membutuhkan di lokasi rawan banjir.Mantan Mendikbud itu juga meminta Dinas Kesehatan Pastikan tenaga medis siaga bergerak dan membantu di daerah rawan banjir dan potensi pengungsian.

Untuk para Lurah, Anies minta pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yg terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman.

Anies juga meminta Dinas Kominfotik Pastikan selalu update data terbaru di seluruh kanal informasi. Data dari Kominfo harus akurat dan harus paling cepat dikeluarkan untuk diketahui publik.

"Seluruh jajaran SKPD bantu pantau dan pastikan informasi sampai pada SKPD yang terlibat langsung dalam mengantisipasi limpahan air dari hulu yang diprediksi akan masuk Jakarta sekitar pukul 18.00. Laksanakan instruksi ini dengan cepat dan galang seluruh kekuatan untuk memgamankan warga dan Ibukota," tandas Anies.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya