Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga yang tinggal di sekitar Kali Ciliwung waspada terhadap banjir kiriman. Sebab, hujan deras mengguyur kawasan Bogor sejak dini hari tadi.
"Warga diimbau tetap waspada terhadap adanya banir kiriman. Pada 09.00 WIB tadi, status pintu air Katulampa ada pada status siaga I," ujar Anies dalam instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin (5/2/2018).
Anies mengatakan, imbas naiknya volume air di Katulampa, menyebabkan sejumlah pintu air di Jakarta juga meningkat
Advertisement
"Status (pintu air) Karet, Pasar Ikan, dan Manggarai sudah pada siaga III," ucap Anies.
Anies mengingatkan agar warga, khususnya yang tinggal tidak jauh dari aliran sungai dan wilayah langganan banjir, untuk terus memantau kondisi terkini.Â
"Selalu cek update informasi melalui akun twitter @bpbddkijakarta dan ikuti arahan petugas di lapangan," ucap mantan Mendikbud itu.
Naik Sejak Tengah Malam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan peringatan dini banjir. Informasi itu dikeluarkan menyusul hasil pengamatan ketinggian muka air di Bendungan Katulampa, Bogor.
Menurut akun Twitter resmi BPBD DKI, pada pukul 08.30, ketinggian Katulampa mencapai 220 cm. Ketinggian itu masuk kategori Siaga I.
Peringatan banjir terutama ditujukan untuk warga di bantaran kali Ciliwung.
"#PeringatanDiniJKT : Waspada #banjir kiriman di bantaran kali ciliwung," tulis @BPBDJakarta, Senin (5/2/2018).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu malam menyebabkan debit air sungai Ciliwung naik Senin pagi ini.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan kenaikan volume air terjadi secara bertahap. Debit air mulai naik sejak Minggu tengah malam, yakni pukul 00.00 WIB.
"Debit air mulai naik pada Minggu pukul 23.00 dan terus sampai ketinggian 110 cm pada pukul 01.00 WIB," kata Andi, Senin (5/2/2018).
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Â
Advertisement