Longsor Cijeruk Bogor, 8 Luka dan 6 Masih Tertimbun

Liputan6.com, Bogor - Bencana longsor tak hanya melanda kawasan Puncak. Sejumlah kawasan lainnya di Kabupaten Bogor pun mengalami bencana serupa. Seperti di Kampung Maseng RT 02/08, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk.

Longsor menyebabkan tiga rumah warga rusak tertimbun. Akibat bencana ini delapan orang luka tertimpa material longsor, Senin (5/2/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.

Delapan orang tersebut adalah Inggit (23), Anggi (20), Ihsan (12), Jana alias Dori (40), Enur (35), Asep Tajudin (40), dan Ilham (14).

"Saat ini mereka sudah dibawa ke Puskesmas Caringin," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena.

Sementara enam orang lainnya dilaporkan masih tertimbun longsor. Keenam orang tersebut antara lain Nani (30) dan suaminya Asep (45) serta keempat anaknya yaitu Alan (17), Aurel (2), Aldi (8), dan Adit (9).

"Enam orang sampai saat ini dilaporkan belum ditemukan," ungkap Ita.

Saat ini proses evakuasi sedang dilakukan. Sebelumnya evakuasi sempat tertunda karena mengingat lokasi longsor cukup berat dan perlu penanganan alat berat.

Hasby menyebutkan ada tujuh titik lokasi longsor di sepanjang jalur Puncak. Akibat kejadian ini satu orang tewas (sebelumnya disebut dua) atas nama Lilis (40).

Sedangkan dua anak Lilis yaitu Fajril (3) dan Khofipih (6) selamat dari maut. Satu orang lainnya, Fitria (38), juga selamat.

"Satu tewas dan tiga luka tertimpa longsor di sekitar Masjid Atta'awun. Mereka pemilik warung di sana," ujar Hasby.

Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI/Polri dan Damkar masih mencari 3 orang yang dilaporkan tertimbun longsor saat melintas di Riung Gunung.

"Kami mendapat laporan dari saksi ada dua motor terdiri 3 orang tertimbun longsor. Makanya kita masih lakukan pencarian," terang Hasby.