Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau titik banjir di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan. Kedatangan Anies untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
“Jadi makanan alhamdulillah ter-supply dengan baik. Yang masak tadi pagi sampai jam 23.30 belum pulang,” ujar Anies usai melihat banjir di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Ia juga memastikan para warga yang mengungsi ini mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
Advertisement
“Kemudian kesehatan di sini ada pos Puskesmas, pengungsi banjir Rawajati ditampung juga di rumah-rumah warga sekitar termasuk ada salah satu asrama yang kosong, yang bisa dipakai,” ucapnya.
Sehingga, Anies memastikan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dari para warga pengungsi di kawasan Rawajati ini.
“Jadi yang kita ingin pastikan, satu supply asupan pangan tidak tergganggu, yang kedua kesehatan, yang ketiga tempat penampungan sementara sambil kita memastikan airnya surut dan kemudian nanti baru mulai mereka kembali untuk pembersihan,” papar dia.
Sejauh ini, Anies mengaku penanganan banjir di Rawajati sudah berjalan dengan baik. Karena, pihaknya ingin memastikan seluruh aparat pemerintah responsif.
“Tadi juga diceritakan oleh warga, pasukan oranye, pasukan biru, semuanya bekerja dengan cepat membantu warga melakukan evakuasi,” tuturnya.
Penanganan Berjalan Baik
Anies mengaku akan terus memantau pada malam hari ini lantaran debit air masih terus merangkak naik.
“Kita pantau malam hari ini. Laporan terakhir ketinggian air masih bergerak terus meningkat sampai beberapa jam ke depan. Mudah-mudahan ke depan air mulai menurun,” tandas Anies.
Seperti diketahui, setidaknya ada tiga RW yang terkena dampak banjir ini. Ketiganya adalah RW 001, 003, dan 007.
Para warga pun sudah mulai mengungsi di tempat yang disediakan, seperti Puskesmas Rawajati, bawah kolong flyover Rawajati, dan rumah warga eks-PJTKI Jalan Bina Warga.
Advertisement