Polisi Kerahkan 300 Personel Cari Korban 2 Titik Longsor di Bogor

Ada 8 korban dua titik longsor yang belum ditemukan. Petugas masih berupaya menemukan para korban.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 06 Feb 2018, 08:36 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 08:36 WIB
Longsor Terjadi di Tiga Titik, Arus Lalu Lintas Puncak Dialihkan
Polisi berjaga di lokasi longsor yang terjadi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat (5/2). Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama terjadi longsor di empa titik, di dekat Masjid Atta'awun, Riung Gunung, Gran Hill dan Widuri. (Foto: Lantas Bogor)

Liputan6.com, Bogor - Polisi melanjutkan proses pencarian korban dua titik longsor di Bogor. Kapolres Bogor, Andi M Dicky Pastika, mengatakan mengerahkan 300 personel.

"TKP Riung Gunung Puncak fokus pencarian 3 (tiga) korban Hilang," kata Dicky, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2/2018).

Ia menjelaskan, di lokasi tersebut ada 3 orang yang hilang. Sementara itu, ada lokasi longsor lain di Rel KA km 13.800 Cijeruk.

"Fokus pencarian 5 (lima) korban hilang," ia berujar.

Selain itu, polisi juga melanjutkan pembersihan lokasi longsor di jalur puncak di beberapa titik longsor yang terjadi secara sporadis. Letaknya di luar lokasi-lokasi longsor utama.

Musibah longsor yang menutupi jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, juga menyisakan cerita menakjubkan. Seorang pria yang sempat terhantam longsor mengisahkan upayanya untuk menyelamatkan diri.

Agus Suherman (40), seorang sopir angkot jurusan Cisarua-Cipanas menceritakan perjuangannya untuk menyelamatkan diri. Agus merasakan longsor yang terjadi di belakang mobilnya.

"Bagian belakang mobil saya sempat tertimpa pohon dan tanah. Saya juga sempat kecipratan tanah," ungkap Agus saat ditemui di lokasi longsor, Senin (5/2/2018). Longsor menyebabkan kaca belakang dan sisi kiri mobilnya pecah.

 

Nyaris Tertimbun Longsor

Awalnya, kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah Cianjur menuju Bogor. Dia ditemani seorang teman. Kemudian Agus menyalip dua sepeda motor yang ada di depannya. Satu dari dua motor itu dinaiki dua orang.

"Seorang pengendara motor sempat bilang 'hati-hati, Pak'," ujar Agus meniru ucapan seorang pengendara.

Beberapa saat setelah menyalip, tiba-tiba bukit di kawasan Riung Gunung, tepatnya di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor longsor dua kali. Pertama, longsoran kecil dan kedua longsor besar.

Beruntung, Agus berhasil menghindar dengan membanting stir ke kanan sehingga mobilnya tidak tertimpa dan terseret material longsor ke dalam jurang. "Denger ada suara getaran besar, refleks banting stir ke kanan," lanjutnya.

Namun dia sempat menyaksikan dua sepeda motor yang ada di belakangnya tertimpa dan terseret material. "Saya denger suara perempuan minta tolong. Ngga lama dua motor, 3 orang ketimpa longsor," kata dia.

Menurutnya, saat kejadian kondisi jalur Puncak sedang sepi. Saat itu Puncak tengah diguyur hujan sedang dan berkabut tebal.

"Jalur lagi sepi, cuma ada dua motor dan mobil saya saja yang melintas," kata warga Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya