Okupansi Hotel di Kabupaten Bogor Anjlok Saat Libur Nataru Meski Kawasan Puncak Padat, Ini Sebabnya

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mengungkapkan, per 31 Desember 2024, jumlah reservasi hotel di wilayahnya rata-rata hanya di angka 51 persen. Padahal pada periode libur Nataru tahun lalu, okupansi hotel di Kabupaten Bogor mencapai 70 persen.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Jan 2025, 17:31 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2025, 17:31 WIB
Jalur Puncak Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2023
Ilustrasi - Suasana arus lalu lintas Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022). Rencana arus lalu lintas di Kawasan Puncak akan ditutup total dari 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengungkapkan, okupansi hotel pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Per 31 Desember 2024, yang reservasi hotel rata-rata di angka 51 persenan, enggak sampai 60 persen. Tahun lalu capai 70 persen," ujar Sekjen PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto saat ditemui di acara Puncak Fest 2024, Selasa (31/12/2024) kemarin.

Menurut dia, merosotnya okupansi hotel di wilayah Kabupaten Bogor disebabkan beberapa faktor. Ia lantas mencontohkan kondisi di kawasan Puncak, Bogor.

Meskipun jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut meningkat pada libur Nataru, namun persentase wisatawan yang menginap di hotel masih sangat kecil. Wisatawan lebih senang memilih paket one day trip atau berwisata sehari lalu pulang.

"Kalau melihat jalur Puncak, tetap macet. Jadi mereka lebih banyak berwisata satu hari berkunjung ke satu tempat wisata, setelah itu pulang lagi," kata dia.

 

Bersaing dengan Vila

Jalur Puncak Ditutup pada Malam Tahun Baru
Petugas dari Polres Bogor memasang rambu penutupan jalan di pintu keluar Tol Gadog, Bogor, Sabtu (31/12/2022). Penutupan jalan jalur Puncak Bogor untuk gelaran Car Free Night dimulai sejak pukul 18.00 WIBdan dibuka kembali esok pagi pukul 06.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain itu, wisatawan lebih memilih merayakan malam tahun baru ramai-ramai bersama keluarga besar maupun teman. Karena itu, akomodasi penginapan menjadi pertimbangan utama saat liburan akhir tahun. Salah satunya adalah vila, karena memiliki kapasitas banyak orang, lengkap dengan beragam fasilitasnya.

"Kompetitor hotel di Puncak kan vila. Kalau vila kan kapasitasnya banyak. Jadi kemungkinan vila jadi pilihan di malam tahun baru," kata Boboy.

Ia menambahkan, menurunnya daya beli masyarakat juga mempengaruhi terjadinya kemerosotan tingkat okupansi hotel.

"Kalau sebelumnya ada bahasa wisata jadi kebutuhan sekunder, tapi sekarang karena daya beli berkurang, mungkin jadi kebutuhan tersier. Jangankan berwisata apalagi menginap di hotel, buat belanja saja dikurangi," ungkapnya. 

Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya