Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di sejumlah daerah. Menyasar anak dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA, sesi makan siang jadi momen seru kumpul bareng teman sekelas.
Tak sedikit siswa sekolah maupun guru yang mengabadikan momen saat menghabiskan jatah Makan Bergizi Gratis. Tak selalu makan di meja, ada pula sekelompok murid yang makan berkelompok di lantai kelas sambil mengobrol dan merekam video.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang diunggah ulang akun Instagram @mood.jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025. "Trend makan gratis di sekolah jadi seru banget, terlihat beberapa anak cewek di sekolah bareng-bareng makan makanan yang disediakan oleh pemerintah ini," tulis akun tersebut sebagai keterangan.
Advertisement
Klip tersebut menggambarkan sekelompok siswa SMA yang membentuk lingkaran untuk makan bersama, meski di antaranya ada pula siswa laki-laki yang memilih menyantap makanan di mejanya sendiri. Wajah anak-anak tersebut tampak ceria sambil menyantap nasi, sayur, sebotol susu, serta lauk yang tersaji di food tray berbahan stainless.
Keseruan itu tampaknya tak dirasakan mereka yang sudah kuliah. Pasalnya, banyak warganet yang sudah kuliah berharap bisa dapat jatah Makan Bergizi Gratis. Selain itu, siswa SMA dianggap paling semangat, dibandingkan siswa SD yang menyebut makanan MBG hambar maupun banyak keluhan dari para orangtua murid.
Unggahan keseruan saat menikmati Makan Bergizi Gratis tersebut mendapat banyak respons dari warganet. "Ayokkk adik adik buat tren foto menu makanan bergizi mu... 😍 Biar ketauan daerah mana yang lauknya dikit🙂," tulis warganet.
Tanggapan Warganet
"Sederhana tapi angkatan 2006 ke bawah tidak bisa merasakan🗿," balas warganet. "Pasti yang pegang kamera sambil bilang "masyaallah Tabarakallah bunda bunda kita sedang makan syiang gtatissshhhhh"," yang lain menimpali.
"Alhamdulillah intinya jangan kinta pendapat anak kecil. Belum.bisa mikir n asal nyeplos. Anak SMP SMA menikmati n bersyukur," komentar warganet. "Seru bgt, pas jaman gue gada ginian," tulis warganet.
"Klo Kya gini uang jajan ttp diksh ga sih?" tulis yang lain. "Alhamdulillah uang jajan berkurang," kata warganet. "Yg komen hambar apalah, woiiii bocil lu mau diabetes sebelum waktunya?," sambung warganet.
"Menyambut generasi emas 2035," warganet menimpali. "Miris juga pas anak sd bilang hambar, berarti dari kecil sering dikasih micin sama emaknya🥹," sahut yang lain.
Program MBG berlangsung di 26 provinsi terhitung Senin, 6 Januari 2024. Program tersebut menyasar anak-anak dari tingkat PAUD sampai SMA dengan jam makan yang berbeda-beda.
Advertisement
Anak Sisakan Jatah Makan Bergizi untuk Orangtua
Berbagai respons program ini ramai jadi perbincangan daring, termasuk momen seorang anak SD di Gorontalo yang sengaja menyisahkan makanan untuk ibunya. "Dek, silakan makan. Kenapa, kenapa tidak mau makan?" tanya seseorang laki-laki yang merekam video pada unggahan akun TikTok @4nna412, Senin.
"Mau kasih ke mama," jawab anak laki-laki berseragam merah putih tersebut. "Karena di rumah nggak ada nasi." "Di rumah tidak ada nasi? Betul tidak ada nasi? Masya Allah," balas penanya tersebut yang tampak terenyuh.
Anak itu lalu diminta membuka tempat makanan yang telah dibagikan. Di dalamnya ada nasi, lauk telur balado, menu sayuran, dan buah pisang. Anak tersebut memilih hanya minum susu saja, lantaran teringat keadaan orangtuanya di rumah, sementara teman sekelasnya sibuk menyantap isi kotak makanan tersebut.
Unggahan yang mendapat 23,3 ribu tanda suka tersebut menuai beragam komentar warganet. "Suruh makan aja pak kasihan, nanti dibawain satu lagi," tulis seorang warganet merasa kasihan. "Ya Allah nak, nangis liat perhatian kamu," warganet merasa iba.
Warganet Ikut Terenyuh
Sementara itu, warganet lain cukup kaget karena ternyata masih banyak yang tidak punya beras di rumah. "Dari anak ini kita jdi tau kluarga mna yg kekurangan dn btuh bantuan sprt PKH,BANSOS dll.mskipun dpt sdikit nasi tp adekny slalu ingt kluarga di rmh yg blm mkan🙏," tulis seorang warganet.
"Masih ada yang tidak ada nasi, sedih ya," balas warganet. "Dahulukan saja tempat-tempat terpencil yang memang membutuhkan sekali. Sedih liatnya," saran warganet.
"Maaf sebelumnya, lihatlah perbedaan yang benar-benar butuh senang lahap nggak pilih-pilih. Banyak sekolah muridnya nggak mau makan pilih-pilih lauknya, tanda mereka nggak kekurangan makan dan bisa makan enak di rumah," komentar warganet.
"Di rumah tak ada nasi 😭😭😭 ayolah pemerintah bantuan pkh sembako didata lagi, jgn kasih org2 yg mampu," kata warganet.
Advertisement