Longsor Area Tambang Gunung Kelud, 2 Orang Tewas

Menurut pihak BPBD Kediri, pihaknya telah memperingati warga sekitar untuk mewaspadai ancaman longsor mengingat tebing di kawasan tersebut termasuk rawan longsor.

oleh Luq diperbarui 17 Feb 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 06:00 WIB

Fokus, Malang - Longsor yang terjadi di Kawasan Sungai Ngobo, Kasembon, Kabupaten Malang, Jumat pagi, membuat tiga truk pengangkut pasir tertimbun longsoran hingga rusak parah. Selain itu, tiga orang penambang pasir tewas tertimbun material longsor.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (17/02/2018), ketiganya warga Plosok Klaten, Kediri. Dua orang lainnya yang juga tertimbun terluka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan, seorang lainnya merupakan pengemudi truk masih dinyatakan hilang.

Menurut saksi mata, longsor terjadi sesaat setelah enam penambang tiba di lokasi. Proses evakuasi para korban di lokasi yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kediri tersebut dilakukan tim gabungan yang terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kediri, petugas Polres Kediri, dan petugas TNI.

"Saya parkir di bawah sedangkan anak-anak langsung naik ke atas. Tiba-tiba langsung ada suara reruntuhan. Saya tidak bisa menolong korban semua karena proses tanah longsor nya itu cepat sekali," kata salah satu penambang Slamet.

Menurut pihak BPBD Kediri, pihaknya telah memperingati warga sekitar untuk mewaspadai ancaman longsor mengingat tebing di kawasan tersebut termasuk rawan longsor.

"Tebing disini termasuk salah satu tebing yang rawan. Kita sudah sering berkomunikasi dengan teman-teman penambang bahwa jangan mendekati daerah yang tanahnya basah," kata Ketua Tim URC BPBD Kediri. 

Setelah mengevakuasi para korban tewas maupun luka dari lokasi, tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap Narji, satu-satunya korban hilang.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya