Tebing Sungai di Kediri Longsor, Nyawa 3 Penambang Pasir Melayang

Selain menewaskan tiga penambang pasir, longsor juga mengakibatkan dua orang dalam kondisi kritis, sedangkan seorang lainnya belum ditemukan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Feb 2018, 19:16 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 19:16 WIB
Longsor di Kediri
Longsor terjadi di tebing Sungai Ngobo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/2/2018). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Longsor terjadi di tebing Sungai Ngobo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat pagi tadi. Bencana alam tersebut memakan korban, tiga orang penambang pasir manual ditemukan meninggal dunia dan dua dalam kondisi kritis. Sementara satu lainya belum bisa ditemukan.

Pagi sebelum longsor, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Randy Agatha, ada sekelompok orang menambang pasir secara manual di lokasi.

Diduga, aktivitas penambangan pasir tersebut tidak memiliki izin. Ketika aktivitas berlangsung, mendadak terjadi longsor.

Ada tiga penambang yang ditemukan meninggal di lokasi. Dua orang lainnya dalam kondisi hidup namun kiritis dan sudah diberikan pertolongan ke rumah sakit.

"Sementara, satu lainnya masih kita cari, diduga masih di sana (lokasi longsor)," ucap Randy, Jumat (16/2/2018).

 

3 Truk Tertimbun Longsor

Longsor di Kediri
Longsor terjadi di tebing Sungai Ngobo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/2/2018). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Begitu mendapat laporan terkait bencana longsor tersebut, semua elemen masyarakat termasuk pihak kepolisian turun langsung untuk mencari korban.

"Kalau kami dari BPBD, kita kerahkan anggota 10 orang. Namun, lainnya dari masyarakat dan kepolisian masih banyak yang membantu pencarian," kata Randy.

Longsoran tanah dari atas tebing cukup tinggi, sehingga tiga truk pengangkut pasir yang ada di lokasi sempat tertimbun. "Kalau truknya sudah berhasil kita evakuasi. Jenazah para korban ditemukan dalam posisi saling berdekatan," ujarnya.

Hingga Jumat sore tadi, petugas BPBD, aparat kepolisian, dan warga bahu-membahu mencari korban hilang dan mengevakuasi korban tewas dan terluka. Adapun identitas para korban longsor diduga warga asal Kecamatan Plosoklaten dan Kecamatan Puncu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya