Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto atau Setnov bersyukur jika penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah bisa pulang ke Indonesia. Novanto mengaku turut berempati dengan keadaan mata Novel yang disebut belum sembuh seratus persen.
"Ya bersyukurlah kita mengharapkan Novel sembuh karena kan kasihan juga ya beliau menderita begitu lama, dan sekarang sudah kembali, "kata Setya Novanto sesaat sebelum sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).
Mantan Ketua DPR RI itu juga berharap Novel bisa secepatnya bekerja. Di samping itu, Setnov juga memberikan apresiasi terhadap dokter yang merawat Novel di Singapura.
Advertisement
"Apresiasi kepada dokter yang merawat jadi bisa kembali tapi belum 100 persen. Mudah-mudahan bisa cepat selesai lagi pengobatannya supaya bisa kembali bersama-sama KPK," ujar Setnov.
Penyidik KPK Novel Baswedan dipastikan sudah berada di tanah air. Istri Novel, Rina Emilda mengatakan, bahwa Novel akan langsung ke KPK.
"Langsung ke KPK mas," kata Rina kepada Liputan6.com.
Operasi Tahap II
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kendati Novel telah diizinkan pulang ke Indonesia, kondisi mata kirinya yang rusak akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal pada April 2017 lalu masih dalam keadaan tidak berfungsi.
"Novel kembali ke Jakarta dalam proses rawat jalan, dan sebelah matanya (kiri) belum berfungsi (saat ini)," jelas Febri saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018).
Dia menjelaskan Novel Baswedan masih harus menjalani operasi tahap II untuk mata kirinya pada April 2018. Namun, kata Febri, dokter ahli telah mengizinkan Novel untuk rawat jalan di Jakarta.
"Mata kiri masih harus menunggu operasi tahap II yang di awal direncanakan April 2018 ini. Tapi dari pemeriksaan dua hari terakhir kemarin, perkembangan perawatan cukup bagus," ujar Febri.
Advertisement