Calon Jemaah Umrah Tuntut Aset PT SBL Dibebaskan

Calon jemaah umrah demo di depan Istana Merdeka menuntut direktur PT SBL dibebaskan untuk menagih janji diberangkatkan umrah dan haji.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Feb 2018, 18:53 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 18:53 WIB

Fokus, Jakarta - Puluhan calon jemaah umrah yang belum diberangkatkan oleh PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar demo di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menuntut direktur utama PT SBL dibebaskan.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (27/2/2018), calon jemaah umrah PT SBL menuntut agar 6.000 calon jemaah segera diberangkatkan ke Tanah Suci.

Calon jemaah yang telah membayarkan sejumlah uang justru meminta polisi tidak menahan Dirut PT SBL, Aom Juang Wibowo. Massa meminta agar seluruh aset PT SBL dibebaskan untuk memberangkatkan calon jamaah. Pasalnya para calon jemaah yakin PT SBL hanya menunda pemberangkatan karena kelebihan kapasitas.

“Dari 12 ribu tinggal 6 ribu jamaah lagi karena selama Beliau ditahan oleh polda, PT SBL tetap mengadakan keberangkatan tetapi tidak seperti sebelumnya,” jelas Soleh, salah satu jamaah yang ikut demonstrasi.

Dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah PT SBL, polisi telah menetapkan dua tersangka dan mengamankan seluruh aset perusahaan. Dari total 31 ribu calon jemaah, 12 ribu di antaranya belum diberangkatkan. Padahal mereka telah menyetor uang sebesar Rp 18 juta hingga Rp 23 juta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya