Menhan Sebut Abu Bakar Baasyir Bisa Jadi Tahanan Rumah

Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir masih menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Mar 2018, 17:21 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 17:21 WIB
Abu Bakar Baasyir
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan aparat kepolisian saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM, Jakarta, Kamis (1/3). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut pemerintah tengah mempertimbangan opsi tahanan rumah bagi terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir. Mengingat kondisi kesehatannya saat ini yang semakin menurun. 

"Supaya dia dipindahkan ke dekat-dekat Solo saja untuk tahanan, yang penting dia tahanan rumah saja, juga lebih bagus. Kan enggak apa-apa," kata Ryamizard di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Pemindahan dan opsi tahanan rumah ini, kata dia, sebagai bentuk rasa kemanusiaan dari pemerintah.

Menurut Ryamizard, pemerintah tidak mau ambil risiko terkait adanya permintaan untuk membebaskan Abu Bakar Baasyir dari sisa masa tahanannya. Ryamizard mengatakan masalah keamanan menjadi pertimbangan.

"Bukan apa-apa, keamanan dia biar kita tanggung juga. (Misalnya) Beliau kita bebaskan, nanti kalau ada apa-apa, oh nanti pemerintah lagi. Kan begitu," ucap Ryamizard.

Mantan Pangkostrad ini menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM terkait opsi tahanan rumah bagi Abu Bakar Baasyir.

"Bukan urusan saya. Saya penyambung saja. Yang lain urusan polisi segala macam, ada Kumham," tandas Ryamizard.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kesehatan Baasyir

Abu Bakar Baasyir
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan aparat kepolisian saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM, Jakarta, Kamis (1/3). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Selemba, Jakarta Pusat.

"Yang terakhir tadi kami lihat diatas ustaz itu sedang dilakukan rekam jantung dan sebelumnya ada ambil darah untuk cek lab," ujar salah satu tim pengacara Baasyir, Guntur Fattahilah di RSCM Kencana, Kamis (1/3/2017).

Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah Baasyir akan menjalani rawat inap atau tidak. Sebab, tim pengacara masih menunggu observasi dokter yang menangani pemeriksaan kesehatan Abu Bakar Baasyir.

"Tunggu hasil observasi dari dokter RSCM. Kami belum bisa menyimpulkan itu," kata dia.

Guntur menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan lantaran kondisi kesehatan kliennya yang terus menurun. Bahkan, kedua kaki Baasyir mengalami pembengkakan dan warna kulit kakinya juga menghitam.

"Melihat dari perkembangan terakhir yang beliau (Abu Bakar Baasyir) dirawat di RSCM ini bulan Oktober, lihat kakinya bengkak ya memang masih ada bengkak. Tapi kami lihat perbedaannya agak sedikit menghitam ya kakinya, dibandingkan di bulan Oktober enggak hitam lah," papar Guntur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya