4 Korban Tank TNI Tenggelam Dirawat di RS Wardoyo Purworejo

Keempat korban terdiri atas tiga siswa TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) serta seorang dewasa yang merupakan pengasuh salah satu anak.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 11 Mar 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 13:00 WIB

Patroli, Jawa Tengah - Empat korban kecelakaan terperosoknya tank TNI Batalyon Infantri 412 di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Tjitro Wardoyo, Purworejo.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (11/3/2018), keempat korban terdiri atas tiga siswa taman kanak-kanak (TK) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) serta seorang dewasa yang merupakan pengasuh salah satu anak. Seorang siswa mengalami patah tulang, sementara sisanya menderita luka ringan dan trauma. Saat kecelakaan terjadi, siswa-siswa ini sedang berada di atas tank.

"Anak-anak sedang berada di atas tank, lalu tiba-tiba terporosok dan siswanya tercebur ke air kemudian saya langsung menggendong anak saya," kata ibu korban Hayunda

Sabtu (10/3) siang, satu unit tank milik Batalyon Infantri 412 yang mengangkut personel TNI dan siswa TK dan PAUD dalam acara outbond, terperosok ke Sungai Bogowonto, lantaran kondisi tanah jalanan yang labil.

Akibat kecelakaan, satu personel TNI atas nama Pratu Rendy serta seorang Kepala Taman Kanak-Kanak, Iswandari, dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah Pratu Rendy kemudian dikirim ke kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat. Sementara jenazah Iswandari disemayamkan di rumah duka di kawasan Sindurjan, Purworejo, untuk dimakamkan Minggu siang ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya