Sulitnya Evakuasi Warga Meninggal di Tengah Kepungan Banjir

Deden meninggal akibat sakit jantung dan liver menahun. Ia bertahan di lokasi banjir dan memilih bertahan di rumah lantai dua ketimbang mengungsi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 14 Mar 2018, 08:53 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 08:53 WIB

Fokus, Bandung - Banjir yang belum juga surut di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyulitkan petugas BPBD mengevakuasi seorang warga yang meninggal dunia akibat sakit dengan menggunakan tandu dan tali. Korban diturunkan secara perlahan dari lantai dua rumahnya untuk diangkut ke atas perahu karet mengingat ketinggian air mencapai satu meter.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (14/3/2018), proses evakuasi seorang warga yang meninggal akibat sakit dilakukan petugas BPBD di tengah lokasi banjir yang melanda Baleendah. Dengan menggunakan tandu dan tali, jenazah Deden diturunkan secara perlahan dari lantai dua rumah dengan kondisi darurat.

Deden, meninggal akibat sakit jantung dan liver menahun. Ia bertahan di lokasi banjir dan memilih bertahan di rumah lantai dua ketimbang mengungsi.

Meski mulai berangsur surut, banjir akibat luapan Sungai Citarum masih menggenangi 3.000 rumah di Baleendah dan Dayeuhkolot. Di beberapa titik perkampungan, bahkan ketinggian masih mencapai satu meter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya