Sungai Bengawan Solo Meluap, Permukiman Warga Bojonegoro dan Lamongan Terendam

Tidak hanya sepanjang bantaran sungai, permukiman yang cukup jauh dari aliran sungai itu juga tak luput dari banjir.

oleh Sunariyah diperbarui 14 Mar 2018, 13:55 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 13:55 WIB

Liputan6.com, Jawa Timur - Dampak luapan Sungai Bengawan Solo yang merendam kawasan permukiman semakin meluas. Tak hanya sepanjang bantaran sungai, permukiman yang cukup jauh dari aliran sungai itu juga tak luput dari banjir.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (14/3/2018), banjir terjadi di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ketinggian air yang merendam permukiman cukup variatif. Ada yang setinggi lutut orang dewasa, bahkan ada yang lebih dari 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

Banjir luapan Sungai Bengawan Solo kali ini datang lebih cepat sehingga menyebabkan warga tidak sempat mengamankan barang-barang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, telah menyiapkan dapur umum di pengungsian serta alas tidur dan tenaga medis untuk korban banjir.

Sementara itu, dampak luapan Sungai Bengawan Solo juga dirasakan ratusan warga Kelurahan Babat, Lamongan, Jawa Timur. Sejumlah jalanan masih terendam banjir hingga 50 cm.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya