Cegah Bentrokan, Tim Gabungan Razia Bandara Moses Kilangin Papua

Perang saudara di Kwamki Narama membuat petugas gabungan bersiaga di sejumlah titik di Kabupaten Mimika agar konflik tidak meluas.

oleh Mevi Linawati diperbarui 15 Mar 2018, 05:17 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 05:17 WIB

Fokus, Papua - Antisipasi meluasnya bentrokan, tim gabungan TNI-Polri merazia para pendatang di Bandara Moses Kilangin, Timika, Papua.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (15/3/2018), petugas menduga para warga ini akan bergabung dengan kerabat mereka dalam perang saudara di Kwamki Narama, yang telah menelan korban 12 jiwa.

Razia gabungan TNI-Polri dilakukan di Bandara Moses Kilangin, Timika, Papua. Sasarannya para pendatang yang baru turun dari pesawat dan membawa senjata tajam. Hasilnya,19 warga Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, terjaring. Bersama dengan mereka ditemukan 700 busur dan anak panah.

"Karena kondisi Timika ada konflik yang terjadi. Semua bukti kami amankan," kata Kapolsek Bandara Moses Kilangin Iptu Robert Tamaela.

Usai didata, 19 warga Ilaga ini dibawa ke Polres Mimika. Perang saudara di Kwamki Narama membuat petugas gabungan bersiaga di sejumlah titik di Kabupaten Mimika agar konflik tidak meluas.

Perang saudara di Kwamki Narama terjadi sejak November 2017 lalu. Puncaknya terjadi setelah salah satu pemuda tewas terpanah oleh warga kelompok bawah.

Hingga kini sudah 12 orang meninggal dunia dan 20 orang terluka akibat perang saudara yang berkepanjangan ini. Agar konflik tidak berlarut, perlu penanganan semua pihak di Kabupaten Mimika untuk meredam perang saudara ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya