Heboh Sarden Mengandung Cacing, Petugas Dinkes Razia Toko

Semenjak ditemukannya cacing di dalam kemasan kaleng sarden, petugas yakin masih ada toko atau swalayan yang menjualnya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 25 Mar 2018, 11:36 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2018, 11:36 WIB

Fokus, Jambi - Petugas Dinas Kesehatan mendatangi sejumlah toko dan minimarket di Kota Jambi. Semenjak ditemukannya cacing di dalam kemasan kaleng sarden, petugas yakin masih ada toko atau swalayan yang menjualnya.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (25/3/2018), setalah terbukti dari penyisiran, petugas menemukan sarden mengandung cacing dan langsung menyitanya untuk diperiksa di laboratorium.

Pada Jumat 23 Maret 2018, petugas Dinas Kesehatan Batanghari Jambi menemukan kaleng kemasan ikan sarden yang tercemar cacing di pasar swalayan Jambi. Petugas Dinas Kesehatan meminta pengelola swalayan menarik seluruh produk ikan sarden yang tercemar khususnya tiga  merek sarden, yakni Farmanjack, Io dan Hoki.

Kemudian, di Pekanbaru, Riau masyarakat mulai resah dengan peredaran tiga kemasan sarden ini. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, menginstruksikan distributor ikan kaleng segera menarik produknya dari pasar.

Selain Riau, sarden mengandung cacing juga beredar di Lampung. Razia gencar dilakukan di sejumlah toko dan pasar swalayan utuk mencari tiga mereka sarden yang diproduksi di negara Cina ini.

Sementara, sarden yang terkontaminasi ini sangat berbahaya karena bakteri  dalam sarden ini bisa menembus saluran pencernaan hingga menyebabkan kematian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya