Polisi Temukan Jendela Rumah Korban Pembunuhan Pondok Labu Rusak

Polisi masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan Purnawirawan TNI AL Hunaidi (83) di rumahnya kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2018, 15:40 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 15:40 WIB
Pembunuhan di Pondok Labu
Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Peristiwa terjadi saat korban menjalani salat Maghrib di kamar tengah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan Purnawirawan TNI AL Hunaidi (83) di rumahnya kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan pintu rumah korban yang mengalami kerusakan yang diduga dirusak pelaku.

"Ada rusak sebelah kiri. Kita dalami kembali seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/4/2018).

Argo mengatakan, korban telah divisum terkait luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Hal ini juga untuk mengetahui senjata yang digunakan pelaku pembunuhan itu.

Lebih lanjut, kata Argo, polisi mendapati jika pisau ataupun senjata tajam yang dimiliki korban di rumah tidak ada yang menghilang.

Namun Argo belum bisa menyimpulkan, apakah pelaku pembunuhan ini menenteng senjata tajam ketika bertamu ke rumah Hunaidi atau tidak.

"Yang pasti senjata tajam ataupun pisau yang ada di rumah tidak ada yang hilang," pungkasnya.

Kronologi

Pembunuhan di Pondok Labu
Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Korban yang merupakan purnawirawan TNI AL tewas dengan 3 tusukan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaidi (83).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadian. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis (5/4/2018).

Stefanus mengatakan, insiden ini terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban sedang mengaji di kamar tengah. Sementara isteri korban mengaji di kamar tidur.

Tiba-tiba saja pintu rumah korban diketuk orang. Tak lama setelah itu, istri korban mendengar suara teriakan minta tolong lalu mencoba menghampirinya.

"Ketika keluar kamar melihat korban sedang dianiaya. Istri korban langsung histeris meminta pertolongan," tutup dia.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya