Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate mengatakan, Joko Widodo atau Jokowi akan mengajak partai-partai pendukungnya untuk membahas nama calon wakil presiden. Jhonny menyebut jika PKB telah mengumumkan dukungan kepada Jokowi, pasti akan diajak berembuk.
"Nanti Pak Jokowi biasanya akan membicarakannya dengan partai-partai pengusung. Ya kalau PKB ikut mengusung, PKB akan diajak. Tapi kalau enggak, ya enggak diajak," kata Jhonny saat dihubungi, Rabu (11/4/2018).
Baca Juga
Nasdem juga menyambut positif langkah PKB mengumumkan pencalonan Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019. Jhonny beranggapan semakin banyak tokoh nasional berminat menjadi calon pemimpin semakin baik untuk demokrasi.
Advertisement
Apalagi, menurut Jhonny, Cak Imin adalah tokoh muda yang sarat pengalaman, baik sebagai anggota DPR, pimpinan partai atau ketika masih menjadi aktivis.
"Untuk meramaikan demokrasi kita bagus kan. Makin banyak putra-putra bangsa yang mau. Justru kalau enggak ada yang mau itu yang bahaya, itu repot. Kalau ada yang mau kan bagus berarti ada yang mau jadi pemimpin," ujar Jhonny.
Namun, anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan keputusan sosok cawapres akan tetap berada di tangan Jokowi, meski banyak tokoh nasional masuk bursa cawapres.
"Sekarang ini siapa saja ya boleh-boleh saja. Kita menyambut baik semua tokoh-tokoh nasional. Tapi siapa nanti yang akan mendampinginya itu Pak Jokowi sebagai capres yang akan pilih," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cak Imin Cawapres
Diketahui, PKB telah mengusung Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa kemarin.
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
Reporter: Renald Ghiffari
Advertisement