Ketua DPR Minta Parpol Penuhi Kuota Caleg Perempuan di Pemilu 2019

Bamsoet yakin, terpenuhinya kuota 30 persen perempuan akan membuat lembaga perwakilan rakyat makin produktif.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2018, 07:52 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 07:52 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa Indonesia telah merumuskan dan menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan peran kaum perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap partai-partai politik yang akan berlaga di Pemilu 2019 dapat memenuhi kuota 30 persen calon legislatif perempuan di pemilu legislatif mendatang.

Dia yakin terpenuhinya kuota tersebut akan membuat lembaga perwakilan rakyat itu makin produktif.

"Saya yakin, semakin banyak perempuan di DPR RI, akan makin meningkatkan produktivitas kinerja dewan," ujar Bambang Soesatyo usai bertemu‎ Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 April 2018.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, DPR bersama pemerintah sudah memperkenalkan sistem yang mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar caleg. Di satu sisi, partai politik diharapkan bisa memaksimalkan kuota itu.

Namun, kata Bamsoet, di sisi lain kaum perempuan juga harus berjuang lebih keras agar terpilih menjadi anggota parlemen. Dengan demikian makin banyak perempuan yang mendapatkan amanah sebagai wakil rakyat.

Bagi Bamsoet, perempuan yang aktif berpolitik adalah harapan besar bahwa Indonesia masih menggeliat dalam pembangunan. Perempuan punya daya sensitivitas yang tinggi dibandingkan kaum pria.

"Ibu-ibu aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, ini menunjukkan optimisme bangsa kita," ujar Bamsoet.

 

Pede Dalam Berpolitik

DPR Tetapkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI
Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Utut Adianto saat Paripurna Penetapan Gubernur BI Perry Warjiyo, Jakarta, Selasa (3/4). Perry menjadi Gubernur BI periode 2018-2023. (Liputan6.com/JohanTallo)

Bamsoet mengharapkan kaum perempuan bisa percaya diri dalam berpolitik. Menurutnya, Indonesia punya banyak tokoh perempuan hebat yang menginspirasi karena mampu menjadi lokomotif perubahan.

"Kita akrab dengan sosok Cut Nyak Dien, RA Kartini, Rasuna Said, Dewi Sartika, serta para wanita lain yang menjadi pahlawan nasional," katanya memberi contoh.

Bamsoet juga mendorong pemerintah menerapkan kebijakan berperspektif gender di berbagai lembaga dan kementerian. Secara statistik, hal itu akan baik bagi Indeks Pembangunan Gender (IPM) Indonesia.

Merujuk laporan Human Development Report (HDR), IPM Indonesia berada pada level sedang dibanding negara di dunia lainnya.

Karena itu Bamsoet mengaku sepakat dengan pemerintah yang punya program Three Ends, yakni menyelesaikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dan kesenjangan ekonomi.

"Ini demi meningkatkan pemberdayaan dan kualitas hidup perempuan. Kita harapkan dengan kerja keras bersama, IPM kita bisa semakin bagus," tandasnya.

Reporter: Muhamad Agil Aliansyah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya