Trik Sederhana Foto Makanan Estetik dengan Komposisi Simetris, Siapkan Sebelum Berangkat Liburan

Liputan6.com, Jakarta Liburan seringkali menjadi momen yang pas untuk berburu kuliner, dan tentunya, membagikan momen lewat foto makanan estetik di media sosial. Namun, tidak semua foto makanan mampu menggugah selera jika tidak dipotret dengan teknik yang tepat, meskipun hanya menggunakan kamera ponsel. Salah satu kunci penting dalam food photography yang sering terlupakan adalah penataan komposisi secara simetris dan sudut pengambilan gambar yang pas.

Trik sederhana seperti memanfaatkan cahaya alami, pemilihan angle, dan properti pendukung ternyata bisa membuat hasil foto terlihat profesional tanpa perlu alat mahal. Bahkan, fotografer profesional sekalipun tetap menggunakan prinsip dasar ini untuk membuat makanan terlihat lebih lezat. Terutama saat berlibur, saat kita terbatas membawa peralatan lengkap, teknik sederhana dengan ponsel jadi solusi cerdas untuk menghasilkan foto maksimal.

Berikut ini adalah 10 tips dan trik yang bisa langsung Anda praktikkan sebelum dan selama liburan untuk menghasilkan foto makanan yang estetik, menggoda, dan pastinya cocok masuk ke feed media sosial, dirangkum Liputan6, Rabu (9/4).

Salah satu elemen paling penting dalam food photography adalah pencahayaan yang tepat. Cahaya alami memiliki kualitas lembut yang membuat tekstur makanan lebih menonjol dan tidak menciptakan bayangan yang mengganggu.

• Posisikan makanan dekat dengan sumber cahaya alami, seperti jendela atau luar ruangan. Cahaya dari jendela memberikan efek lembut yang ideal untuk memotret makanan.
• Pilih pencahayaan dari samping atau belakang agar memberikan efek dramatis pada makanan, tanpa bayangan keras yang bisa merusak tampilan.
• Manfaatkan waktu terbaik, seperti pagi atau sore hari, ketika cahaya matahari lebih lembut dan cocok untuk menghasilkan foto yang lebih menawan.

Setiap jenis makanan memerlukan sudut pengambilan gambar yang berbeda untuk menampilkan detail dan teksturnya dengan maksimal. Pilihan angle sangat mempengaruhi hasil foto yang menarik.

• Gunakan sudut 45 derajat untuk makanan yang memiliki lapisan atau bentuk bertumpuk seperti burger atau sushi. Sudut ini memperlihatkan bagian atas dan sisi makanan dengan seimbang.
• Flat lay (pengambilan gambar dari atas) sangat cocok untuk makanan dengan bentuk bulat atau datar seperti pizza, donat, atau salad. Ini memberikan tampilan yang simetris dan rapi.
• Eye level digunakan untuk memotret makanan yang memiliki lapisan atau tinggi, seperti minuman berlapis, burger, atau kue lapis. Sudut ini memastikan makanan terlihat jelas dan tegak lurus.

Komposisi adalah salah satu kunci utama dalam menghasilkan foto makanan yang simetris dan estetik. Penataan yang tepat bisa membuat makanan terlihat lebih menarik dan mengundang perhatian.

• Tempatkan objek utama di ¾ frame kamera agar ada ruang visual yang seimbang di sekitar makanan, menciptakan kesan alami namun tetap terstruktur.
• Hindari meletakkan objek tepat di tengah frame karena ini bisa membuat foto terlihat monoton. Alih-alih, cobalah menyeimbangkan komposisi dengan elemen lain di sekitarnya.
• Gunakan garis imajiner seperti huruf X atau aturan segitiga visual untuk membantu menyusun makanan dan properti pelengkap agar tetap simetris dan tidak terlihat berantakan.

Properti tambahan seperti alat makan, gelas, atau aksesori lain bisa memberikan kedalaman visual yang memperkaya foto. Gunakan properti dengan level yang berbeda untuk menciptakan dimensi.

• Padukan elemen tinggi dan rendah dalam foto, seperti gelas yang lebih tinggi dan piring yang lebih rendah. Hal ini menciptakan kesan keseimbangan dan simetri dalam komposisi.
• Gunakan penataan properti berbentuk X, dengan elemen yang diletakkan secara diagonal untuk menambah dimensi dan visualisasi yang dinamis.
• Gunakan alas dengan warna netral agar makanan lebih menonjol dan tidak tercampur dengan latar belakang yang terlalu ramai.

Pemilihan makanan dan cara penataan elemen di sekitarnya juga mempengaruhi kesan yang ingin Anda tampilkan dalam foto.

• Pilih makanan dengan warna cerah dan kontras, seperti buah-buahan atau topping yang menonjol, untuk menarik perhatian pemirsa.
• Perhatikan tekstur makanan, misalnya kombinasi makanan basah dan kering akan menambah kedalaman dan visual yang menarik.
• Gunakan elemen yang melengkapi warna makanan, seperti daun mint atau biji kopi untuk menambah nuansa segar dan harmonis.

Mode potret adalah salah satu fitur terbaik yang dapat membantu menghasilkan foto makanan yang lebih fokus pada objek utama tanpa gangguan.

• Aktifkan mode potret di kamera ponsel agar background menjadi blur (bokeh) dan fokus tetap tertuju pada makanan.
• Gunakan tap to focus untuk memastikan objek utama seperti makanan mendapatkan fokus yang tajam dan jelas.
• Pastikan tidak ada elemen yang mengalihkan perhatian di latar belakang saat menggunakan mode potret.

Properti tambahan yang digunakan dalam foto harus mendukung tampilan makanan dan tidak mengalihkan perhatian darinya. Tata letak properti ini perlu diatur agar menciptakan simetri dan keseimbangan.

• Gunakan properti dengan variasi level seperti gelas tinggi di satu sisi dan piring rendah di sisi lainnya untuk menciptakan dimensi.
• Pertahankan kesan sederhana, jangan terlalu banyak menambahkan properti yang tidak perlu sehingga foto makanan tetap menjadi fokus utama.

Gunakan Latar Belakang yang Sederhana dan Tidak Mengganggu

Latar belakang yang ramai atau penuh warna bisa mengalihkan perhatian dari makanan yang dipotret. Gunakan latar belakang yang netral dan tidak bertabrakan dengan warna makanan.

• Pilih alas dengan warna yang netral seperti kayu, kain linen, atau meja minimalis agar makanan menjadi fokus utama.
• Hindari latar belakang yang terlalu ramai atau penuh dengan elemen yang tidak berhubungan dengan makanan, karena bisa mengurangi daya tarik foto.

Eksperimen dengan Kedalaman dan Fokus

Menggunakan teknik kedalaman bisa menciptakan dimensi dan fokus yang lebih menarik pada foto makanan Anda.

• Fokuskan kamera pada satu elemen utama seperti topping atau bahan utama yang terlihat paling menarik.
• Buat latar belakang sedikit blur untuk menciptakan kedalaman visual yang menambah kesan tiga dimensi pada foto makanan.

Setelah mengambil foto, penggunaan aplikasi editing sangat penting untuk memperbaiki beberapa elemen dan menambah kesan estetik pada foto.

• Gunakan aplikasi editing seperti Lightroom atau Snapseed untuk menyesuaikan kontras, kecerahan, dan ketajaman gambar.
• Perbaiki warna dan saturasi, terutama untuk makanan agar tampil lebih segar dan menggugah selera.

Apa yang membuat foto makanan terlihat estetik?

Pencahayaan yang tepat, komposisi simetris, dan pemilihan angle yang pas sangat mempengaruhi keindahan foto makanan.

Bagaimana cara memotret makanan agar tampil menggugah selera?

Gunakan pencahayaan alami dan pilih angle yang memperlihatkan tekstur atau detail makanan yang menarik.

Apakah perlu peralatan mahal untuk memotret makanan dengan ponsel?

Tidak, dengan ponsel berkualitas dan teknik yang tepat, foto makanan dapat terlihat profesional.

Apa tips sederhana untuk foto makanan agar lebih cantik di Instagram?

Gunakan mode potret, pastikan proporsi makanan seimbang, dan pilih latar belakang yang tidak mengalihkan perhatian dari makanan.

Bagaimana cara mengedit foto makanan agar lebih menarik?

Gunakan aplikasi editing untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan ketajaman agar foto tampak lebih hidup dan menggugah.