Polisi Ringkus Polisi Gadungan Berpangkat Brigjen yang Ancam Penyidik

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, polisi gadungan tersebut berinisial A.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Apr 2018, 12:38 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 12:38 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi penangkapan polisi gadungan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Polres Jakarta Selatan meringkus seorang polisi gadungan yang mengintervensi dan mengancam penyidik dalam penyelesaian kasus. Pelaku yang mengaku polisi berpangkat jenderal bintang satu ini dibekuk di kawasan Banten dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, polisi gadungan tersebut berinisial A. Pria yang mengaku berpangkat Brigjen itu awalnya mencoba melakukan intervensi kepada penyidik melalui sambungan telepon.

"Ada kasus penipuan dan penggelapan. Itu kan bisa jadi modus menakut-nakuti, terus mengintervensi. Kita kan pada prinsipnya bekerja profesional apa adanya. Kemudian dia intervensi, minta bantuan terus memaksa," tutur Indra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).

Tingkah pelaku membuat penyidik curiga. Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada polisi dengan identitas dan pangkat tersebut.

Petugas kemudian melacak keberadaannya dan langsung menjemput polisi gadungan itu untuk pemeriksaan. "Sempat mengelak tapi dia tidak bisa. Karena langsung kita tangkap, langsung kita bawa ke Polres," kata Indra.

Polisi Sita Seragam

Pembunuhan Pensiunan TNI AL
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dari tangan pelaku, polisi menyita seragam dan atribut kepolisian, lengkap dengan nametag berinisal A. Petugas masih mendalami adanya dugaan tindak pidana lain yang dilakukan polisi gadungan itu menggunakan pakaian tersebut.

"Sementara dia bilangnya pengangguran," Indra menandaskan.

Ā 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya