Eggi Sudjana: Pertemuan Jokowi dan Persaudaraan Alumni 212 Awalnya Rahasia

Menurut Eggi Sudjana, dalam pertemuan dengan Jokowi, anggota Persaudaraan Alumni 212 tidak diperbolehkan membawa telepon genggam.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 17:15 WIB
Kuasa Hukum Sutan Bhatoegana Datangi KPK
Kuasa hukum Sutan Bhatoegana, Eggi Sudjana, mendatangi gedung KPK di Jakarta, Kamis (26/3/2015). Kedatangan Eggi untuk mempertanyakan alasan di balik ketidakhadiran KPK dalam sidang praperadilan kliennya (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Bogor, Jawa Barat. Menurut Dewan Penasihat Ikatan Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana, pertemuan itu sebenarnya rahasia. Namun akhirnya dibongkar oleh pihak Istana.

"Janjinya pertemuan itu nah ini, rahasia, tapi yang bongkar ternyata dari sono (Istana) juga, ya dibongkar lebih bagus, karena kita enggak ada bicara rahasia-rahasia yang lain ya," kata Eggi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Menurut Eggi, dalam pertemuan dengan Jokowi, anggota PA 212 tidak diperbolehkan membawa telepon genggam. Namun, karena pertemuan itu telah bocor ke publik, dia pun menyarankan agar pihak Istana juga mengungkap materi pembicaraan guna menghindari fitnah.

"Contohnya apa, kita HP enggak boleh masuk, semua enggak boleh masuk. Tetapi dengan demikian yang foto-foto kan dari pihak Istana," ungkap Eggi.

"Kalau sekarang di-publish sedemikian rupa masuk di mana-mana, ya dia yang bocorin dong. Kalau bisa isi pembicaraan (dengan Jokowi) juga dibongkar, jadi enggak fitnah buat kita," ucap Eggi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kata Jokowi

Eggi Sudjana. (Liputan6.com/Nanda Perdana)
Eggi Sudjana. (Liputan6.com/Nanda Perdana)

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkap tujuannya bertemu Persaudaraan Alumni 212 di salah satu masjid di Bogor. Dia mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.

"Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, habib, kiai, ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. Menjalin persaudaraan, ukhuwah kita dalam rangka ya menjaga persaudaraan, persatuan di antara kita," ujarnya usai acara pelepasan ekspor perdana mobil Mitsubishi Expander tahun 2018 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4/2018).

 

Reporter: Sania Mashabi

SUmber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya