Korban Meninggal Ledakan Sumur Minyak Aceh Timur Bertambah Jadi 22 Orang

Korban meninggal dunia ledakan sumur minyak di Aceh timur bertambah. Sebelumnya korban dirawat di RSUD Dokter Zainul Abidin.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 28 Apr 2018, 07:38 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 07:38 WIB

Liputan6SCTV, Aceh Timur - Satu lagi korban ledakan sumur minyak ilegal di Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur, yang dirawat di RSUD Dokter Zainul Abidin, meninggal dunia. Korban bernama Efendi Hamid, yang sebelumnya dirawat di rumah sakit tersebut, meninggal dunia pada Jumat siang, 27 April 2018. Sebelumnya empat pasien korban ledakan lainnya juga meninggal dunia di rumah sakit ini.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (28/4/2018), di antara korban yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Zainal Abidin, Banda Aceh adalah keluarga Yusnidar Arahman. Mereka adalah istri, anak, mertua dan kakak ipar Yusnidar.

Dikisahkan Yusnidar, keluarganya tergiur dengan teriakan warga yang bersorak saat mengetahui limpahan minyak keluar dari pipa bor dalam jumlah banyak. Mereka mendatangi sumur meski waktu menunjukkan pukul 03.00 WIB.

Saat ini masih ada delapan pasien korban ledakan yang menjalani perawatan di RSUD Dokter Zainul Abidin. Selain di Rumah Sakit Dokter Zainul Abidin, puluhan korban lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit di Aceh. Sementara seluruh korban meninggal dunia hingga Jumat sore mencapai 22 orang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya