Polisi Pastikan 2 Bocah Tewas Bukan Korban Bagi Sembako Gratis di Monas

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membantah dua anak berusia 11 dan 13 tahun meninggal dunia akibat ikut mengantre sembako.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Mei 2018, 07:47 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 07:47 WIB

Fokus, Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan kematian dua bocah asal Pademangan, Jakarta Utara, tak berhubungan dengan aksi sosial di Monas, pekan lalu. Kedua bocah tersebut meninggal dunia karena penyakit yang diderita.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (2/5/2018), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membantah dua anak berusia 11 dan 13 tahun meninggal dunia akibat ikut mengantre sembako. Argo menegaskan keduanya tak ikut antrean dan meninggal di luar kegiatan tersebut.

Sabtu 31 April 2018 lalu, ribuan masyarakat padati silang Monas untuk menghadiri acara pesta rakyat dan pembagian sembako gratis. Padatnya pengunjung dan kurangnya persiapan panitia acara pembagian sembako berakhir dengan kericuhan. Beberapa warga pingsan karena berdesak-desakan saat antre pembagian sembako.

"Dari hasil pemeriksaan, itu tidak ada kaitannya dengan antrean sembako gratis di Monas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

"Ini menjadi evaluasi kita, agar ke depan setiap kegiatan memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya