Liputan6.com, Jakarta - Komariah, salah satu orangtua bocah yang meninggal dunia usai acara bagi-bagi makanan ringan dan sembako di Monas, melaporkan penyelenggara acara ke Bareskirm Polri didampingi kuasa hukumnya. Tak kuasa membendung duka atas kematian Rizky, Komariah sempat jatuh pingsan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (3/5/2018), dalam keterangan sebelumnya, Komariah mengaku tak kuasa membendung arus manusia di Monas saat itu yang saling dorong hingga Rizky sempat terinjak-injak warga.
"Saya duduk di tempat kejadian, Rizky tidak bisa duduk karena badannya lemas. Rizky juga muntah-muntah akibat terinjak-injak," terang ibunda korban Komariah.
Advertisement
Polisi masih menyelidiki kasus ini guna mencari tahu ada tidaknya unsur pidana dalam insiden itu. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan, tim saat ini masih terus bekerja, kita tunggu saja," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Pemprov DKI Jakarta meminta penyelenggara tuntuk tidak berdiam diri, namun proaktif untuk bertemu dengan keluarga korban.
"Kita harapkan panitai mempunyai sikap ksatria untuk minta maaf. Pemprov DKI harus hadir dalam kasus ini, karena acara ini ada di wilayah DKI Jakarta," kata Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Berdasarkan izin keramaian yang dikantongi penyelenggara, Forum Untukmu Indonesia acara pada hari Sabtu, 28 April 2018, di Monas adalah pesta rakyat dan budaya.