Polri: Negosiasi Masih Berjalan dengan Napi Teroris di Mako Brimob

Ada 3-4 orang tim negosiator Polri yang diterjunkan untuk bernegosiasi dengan para napi teroris.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Mei 2018, 18:04 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 18:04 WIB
Penjagaan ketat di RS Polri
Beberapa anggota kepolisian berjaga dekat gedung forensik RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (9/5). Penjagaan super ketat diberlakukan di mana jenazah korban kerusuhan rutan Mako Brimob Kelapa Dua dibawa ke RS Polri. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri menyatakan situasi di Rutan Mako Brimob saat ini berangsur pulih. Namun, kepolisian masih terus bernegosiasi terkait pembebasan satu anggota Detasemen Khusus 88 Polri yang masih disandera napi teroris.

"Kami masih berupaya, tim negosiator kami dari Polri terus melakukan negosiasi di lokasi dengan harapan bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Ada 3-4 orang tim negosiator Polri yang diterjunkan untuk bernegosiasi dengan para napi teroris.

"Tim negosiasi masih berjalan, masih upayakan jalan keluar terbaik. Tentunya kita berharap semua bisa berakhir dengan baik," kata Setyo.

Terkait dengan tuntutan, Setyo belum mau membeberkannya. Alasannya karena tim negosiator masih berjalan.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal memohon doa kepada masyarakat agar polisi yang disandera segera dapat dibebaskan.

"Doakan saja. Kita minta doa teman-teman semua, kepada masyarakat seluruhnya," kata Iqbal di tempat sama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya