Polisi: 13 Korban Bom Gereja Surabaya Meninggal, 41 Luka-Luka

Data kepolisian hingga pukul 18.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia pada teror bom gereja di Surabaya, Jawa Timur, mencapai 13 orang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 13 Mei 2018, 18:21 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 18:21 WIB
Pasca-Ledakan Bom di Gereja Santa Maria
Petugas memasang garis polisi dekat lokasi ledakan bom di Gereja Santa Maria, Surabaya, Minggu (13/5). Polisi Selain di Gereja Katolik Santa Maria, dua ledakan lain di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dan Gereja Kristen Jawi Wetan. (AP/Trisnadi)

Liputan6.com, Jakarta - Data kepolisian hingga pukul 18.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia pada teror bom gereja di Surabaya, Jawa Timur, mencapai 13 orang, sementara 41 orang lainnya luka-luka.

"Ada 13 orang meninggal," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Saat ini, para korban luka bom gereja tadi pagi tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

Pada papan pengumuman Rumah Sakit dr Soetomo tertulis, ada enam pasien yang ditangani di sana. Empat orang segera menjalani operasi oleh tim kedokteran. Satu orang meninggal dan seorang lagi diperbolehkan pulang.

Masing-masing korban bom gereja itu adalah Miss X dari Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel; Ahmad Nurhadi dari Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel; Martha Jumani dari Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna Surabaya; Giri dari Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna Surabaya; Sonia dari Gereja Santa Maria Tak Bercela; dan Miss X dari Gereja Santa Maria Tak Bercela.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya