Polisi Amankan Istri dan 4 Anak Terduga Teroris yang Melawan di Surabaya

Terduga teroris, Dedy, ditembak karena melawan. Densus 88 mulai melakukan penangkapan terhadap Dedy pada pukul 17.20 WIB. Pelaku kemudian menyerang petugas.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2018, 03:09 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 03:09 WIB
Terduga Teroris Surabaya baku tembak dengan Densus 88 Antiteror
Terduga Teroris Surabaya baku tembak dengan Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Jakarta - Identitas pelaku terduga teroris yang ditembak Densus 88 di Jalan Sikatan, Tandes, Surabaya, teridentifikasi dengan nama Dedy Sulistianto. Keluarga pelaku sebanyak lima orang juga ikut diamankan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan, terduga teroris Dedy ditembak karena melawan. Sementara, ada seorang istri dan empat anak yang diamankan ketika penyergapan berlangsung.

Adapun identitas istri pelaku bernama Suyanti (33), dua orang putri berinisial D (13) dan A (9), dan seorang putra paling kecil, H (7).

"Untuk keluarga terduga teroris saat ini telah diamankan. Adapun yang diamankan satu istri dan empat anaknya," ucap Frans dalam keterangannya, Selasa (15/5/2018).

Densus 88 mulai melakukan penangkapan terhadap Dedy pada pukul 17.20 WIB. Pelaku kemudian menyerang anggota menggunakan senjata tajam.

"Terduga teroris tersebut melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan akhirnya mengakibatkan meninggal dunia," jelas Frans.

Pukul 18.00 WIB, tempat kejadian perkara disterilisasi dan dipasangi garis polisi. Setengah jam kemudian jenazah terduuga teroris itu dibawa ke RS Bhayangkara. Densus 88 juga menggeledah lokasi kediaman pelaku

 

Empat Terduga Teroris Ditangkap

Terduga Teroris Surabaya baku tembak dengan Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)
Terduga Teroris Surabaya baku tembak dengan Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Dalam perburuan teroris usai bom gereja di Surabaya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, dua terduga teroris telah ditangkap di Malang, satu di Pasuruan, dan satu lagi di Surabaya. Namun, Frans tidak menjelaskan inisial maupun bagaimana kronologi penangkapan terduga teroris itu.

Dia hanya memastikan tim telah mendapatkan barang bukti yang menguatkan penangkapan.

"Total yang sudah kita lakukan penangkapan di Malang dua orang, pasuruan satu orang dan Surabaya satu orang," ujar Frans dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).

Saat ini keempatnya tengah diamankan di Rutan Brimob, Medaeng, Jawa Timur. Para terduga teroris itu masih dalam proses interogasi.

Sebelumnya, sudah ada 9 terduga teroris yang diamankan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Polisi juga menindak tegas empat pelaku yang melawan petugas kepolisian.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya