Perangi Terorisme, Kemenkominfo Tingkatkan Pemblokiran Konten Negatif

Biasanya mesin Kemenkominfo melakukan pemblokiran dalam waktu 1 sampai 2 hari. Saat ini demi memerangi terorisme, pemblokiran diintensifkan per 2 jam.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 17 Mei 2018, 02:07 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 02:07 WIB
Aksi Serangan Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Donny Budi Utoyo mengatakan, institusinya meningkatkan kinerja mesin pencari konten negatif, khususnya yang berhubungan dengan terorisme setiap 2 jam sekali.

Menurut dia, biasanya mesin melakukan pemblokiran dalam waktu 1 sampai 2 hari.

"Sudah dilakukan terus menerus tapi karena kondisi saat ini, jadi diintensifkan per 2 jam, tiap ketemu blokir oleh mesin AIS," ujar Donny, dalam Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).

Dia melanjutkan, pihaknya juga memerangi terorisme dengan cara lain. Di antaranya yakni mendorong edukasi publik dan meminta masyarakat membantu melaporkan.

"Kita juga dorong edukasi publik dan bekerjasama dengan komunitas-komunitas serta literasi digital (untuk memerangi teroris)," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jumlah Pemblokiran Konten

Aksi Serangan Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Adapun temuan dan pemblokiran konten sampai Rabu pagi, 16 Mei 2018, sebagai berikut:

-Situs/forum/file sharing: 22 konten

-Facebook dan Instagram: 562 konten

-Youtube dan Google Drive: 301 konten

-Telegram: 287 konten

-Twitter: 133 konten

Saksikan Video Pilihan di bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya