Patroli, Surabaya - Warga sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Surabaya, menolak rencana pemakaman tujuh jenazah teroris bom bunuh diri di Surabaya. Penolakan tersebut lantaran salah satu warga Putat Jaya ikut menjadi korban bom.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (18/5/2018), tujuh lubang makam yang rencananya akan dijadikan kuburan bagi pelaku bom bunuh diri ditutup paksa.
Mereka mendatangi makam dengan membawa sekop dan cangkul, beramai-ramai mengembalikan tanah galian ke dalam lubang kuburan hingga rata .
Advertisement
"Intinya warga keberatan karena salah satu korban ledakan bom di Surabaya, ada yang merupakan warga kami," ujar Nanang Sugiharta, Ketua RW 08 Putat Jaya.
Akibat aksi warga tersebut, pemakaman tujuh jenazah pelaku bom bunuh diri yang sedianya akan dilakukan, Kamis petang kemarin oleh Polda Jawa Timur batal dilaksanakan.
Hingga Jumat pagi, tujuh jenazah teroris masih belum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.