Pemakaman Jenazah Terduga Teroris Budhi Satrio Sempat Ditolak Warga

Jenazah terduga teroris Budhi Satrio rencananya dimakamkan di pemakaman umum milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

oleh Sunariyah diperbarui 20 Mei 2018, 08:27 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 08:27 WIB

Liputan6.com, Sidoarjo - Jenazah terduga teroris Budhi Satrio rencananya dimakamkan di pemakaman umum milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pemakaman terpaksa dilakukan jauh dari rumah almarhum karena adanya penolakan dari warga setempat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (20/5/2018), kepastian pemakaman jenazah terduga teroris Budi Satrio, warga perumahan Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo, disampaikan pengurus lingkungan setempat. Rencananya, jenazah Budi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Sidoarjo dalam waktu dekat ini.

"Jenazah dimakamkan di makam Pemda yang ada di Lingkar Timur. Informasi juga sudah diurus di sana," kata pengurus lingkungan Heri Soesanto.

Sementara itu, kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur mengaku kecolongan dengan salah satu pegawainya, yang merupakan istri dari terduga teroris Budhi Satrio. Wikoyah yang merupakan istri Budi, tercatat sebagai staf administrasi di kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

"Penampilan seharinya biasa saja. Tidak ada tanda-tanda sebagai aktor teror atau apapun. Bahkan, dia rajin masuk dan ikut upacara," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Syamsul Bahri.

Hingga saat ini, Wikoyah masih menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian. Jika hasil pemeriksaan menyatakan Wikoyah terlibat aksi teroris, kantor Kementerian Agama akan memecat yang bersangkutan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya