Hadiri Perayaan Waisak di Borobudur, Ini Pesan Menag untuk Umat Buddha

Menteri Agama juga ikut menerbangkan lampion bersama para biksu sebagai simbol saling menghormati antarumat beragama.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Mei 2018, 02:40 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 02:40 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan umat Buddha menghadiri perayaan Waisak di Pelataran Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Selasa petang, 29 Mei 2018. Perayaan Waisak tahun ini juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (30/5/2018), dalam sambutannya, Menteri Agama meminta Umat Buddha agar semakin mendekatkan peranan agama dalam kehidupan Bangsa Indonesia yang damai dan harmonis. Hal ini sesuai Tema Waisak 2018, yakni bersama-sama berjuang mengalahkan sang ego.

"Melalui moderasi agama, dapat ditumbuhkan kesadaran tertinggi sehingga ego dalam diri dapat terkikis. Kesadaran tertinggi itu adalah kesadaran menyadari keberadaan Tuhan," terang Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Menteri Agama juga ikut menerbangkan lampion bersama para biksu sebagai simbol saling menghormati antarumat beragama.

Di Jakarta, Hari Raya Waisak diperingati Umat Buddha dengan beribadah di Wihara Bahtera Bakti atau Klenteng Ancol. Mereka bersembahyang di depan altar sambil membawa hio untuk dipersembahkan.

Suasana bertambah ramai karena peringatan Waisak kali ini bertepatan dengan sembahyang cap go bagi umat Konghucu setiap tanggal 15 dalam penanggalan Imlek.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya