Menhub: Jangan Ada Pungli terhadap Pemudik

Budi Karya menegaskan, ia tidak mau mendengar ada laporan pemudik kena pungutan liar (pungli) di luar kewajiban membayar tiket.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Jun 2018, 07:23 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 07:23 WIB
Siap Beroperasi, Yuk Mudik Lebaran Lewat Bandara Kertajati Majalengka
Menhub Budi Karya memastikan Bandara Kertajati Majalengka siap beroperasi dan melayani mudik Lebaran serta kebarangkatan haji tahun 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, semua jasa transportasi yang melayani pemudik harus benar-benar baik.

Budi menegaskan, ia tidak mau mendengar ada laporan pemudik kena pungutan liar (pungli) di luar kewajiban membayar tiket.

"Saya secara khusus meminta dirjen melakukan dengan baik. Saya juga mengingatkan jangan pungli terhadap pemudik karena mereka membutuhkan pengayoman," kata Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/5/2018).

Menhub menyatakan, khususnya dalam jasa angkutan laut. Dia tidak ingin lagi ada informasi yang menyebutkan pemudik yang menggunakan kapal dibebani pungli dari oknum.

Oleh karena itu, mengawali komitmennya, Kementerian Perhubungan memfasilitasi bagi para pemudik yang ingin pulang kampung gratis.

"Hal lain yang secara khusus itu ya kita lakukan mulai tahun ini. Jadi kita ingin angkutan laut ini menjadi satu pilihan. Nah oleh karenanya kita mulai dengan angkutan mudik gratis," imbuh Menhub.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Dibutuhkan

Kesiapan Menhub Budi Karya Hadapi Mudik Lebaran 2018
Menhub Budi Karya mengungkapkan trend mudik lebaran tiap tahun mulai ramai pada H-3. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Menurut Budi, banyak pemudik yang masih sangat membutuhkan sarana angkutan laut. Budi menegaskan, pelayanan juga harus ditingkatkan meski gratis.

"Banyak daerah yang membutuhkan itu, katakanlah di daerah Jawa Timur, terus di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera Utara. Itu angkutan laut menjadi angkutan yang utama," dia memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya