Gerindra Goda Demokrat dan PKB ke Koalisi Keumatan dengan Kursi Menteri

Gerindra terlebih dulu memprioritaskan pembicaraan untuk menyamakan visi dan misi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 13:04 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 13:04 WIB
Fadli Zon Laporkan Akun Penyebar Hoax
Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon memberi keterangan kepada awak media usai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/3). Salah satu akun yang dilaporkan oleh Fadli Zon adalah akun twitter milik Ananda Sukarlan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pentolan FPI Rizieq Shihab mengusulkan Gerindra, PKS, PAN dan PBB membentuk koalisi keumatan. Kini Partai Gerindra berusaha merealisasikan koalisi keumatan dengan mengajak Demokrat dan PKB bergabung.

"Saya kira mungkin, sangat mungkin, seperti dengan Partai Demokrat, PKB," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Sebagai iming-imingnya, Fadli mengatakan Gerindra akan menawarkan kursi menteri. Namun, sebelum pembagian kekuasaan, Gerindra terlebih dulu memprioritaskan pembicaraan untuk menyamakan visi dan misi.

"Tentu berbicara soal kursi menteri atau orangnya atau apa. Tetapi tentang kesamaan visi misi, semangat untuk menang, baru kemudian ada power sharing," kata Fadli.

Ia menuturkan, pembagian kekuasaan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan di koalisi partai manapun. Yang terpenting, kata Fadli, menteri-menteri yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas.

"Saya kira enggak bisa dihindarkan mana ada koalisi tanpa power sharing yang sekarangkan juga begitu tinggal porsi power sharing-nya seperti apa," jelasnya.

"Kalau sekarang Pak Jokowi dulu janjinya tidak ada menteri dari kalangan politisi tetapi jauh banyak dari kalangan profesional menurut saya tidak bisa dihindari," sambung Fadli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Umrah Prabowo-Amien

Sebelumnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berkunjung ke tempat tinggal pentolan FPI Habib Rizieq Syihab di Mekkah, Arab Saudi. Pertemuan itu dilakukan di sela ibadah umroh bersama antara Prabowo dan Amien Rais.

Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan, dalam pertemuan yang hangat dan penuh keakraban itu, Rizieq meminta kepada Gerindra dan PAN segera berkoalisi jelang Pilpres 2019.

"Lebih khusus Habib Rizieq Syihab mengharap dan meminta kepada Gerindra dan PAN untuk segera merealisasikan keinginan umat untuk segera deklarasi terbuka koalisi Gerindra, PAN, PKS, PBB dalam waktu dekat, serta membuka pintu juga kepada partai lain terutama yang berbasis massa Islam," kata Slamet.

Reporter: Renald Ghifari 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya