Menhub Apresiasi Penemuan Objek Diduga KM Sinar Bangun di Danau Toba

Budi berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik KM Sinar Bangun yang sudah sepekan tenggelam.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 10:23 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 10:23 WIB
Gebrakan Menhub Budi Karya Untuk PO Bus Usai Lebaran
Menhub Budi Karya akan menerapkan sistem penjualan tiket online pada PO Bus. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang telah menemukan objek terduga KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Saya mengapresiasi Basarnas, TNI dan Polri, masyarakat telah bekerja sama, sehingga berhasil menemukan objek yang diduga KM Sinar Bangun. Namun demikian, informasi terkait penemuan tersebut masih harus diklarifikasi lebih lanjut," ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (25/6/2018). 

Budi berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik KM Sinar Bangun yang sudah sepekan tenggelam. Budi mengatakan, selanjutnya Kemenhub segera melakukan sejumlah langkah di Danau Toba agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Laut agar menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan ramp check terhadap kapal-kapal di Danau Toba," kata Budi Karya seperti dilansir dari Antara. 

Hal-hal yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan untuk dilakukan ramp check di antaranya konstruksi kapal, perlengkapan keselamatan, dan kapasitas kapal disesuaikan dengan sertifikat kapal.

"Upaya ramp check ini wajib dan harus dilakukan dua-tiga hari ini. Jika perlu kapal yang belum dan yang tidak lolos ramp check tidak boleh beroperasi," katanya.

Nantinya setiap kapal yang akan berlayar di Danau Toba wajib untuk mendapat Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan oleh Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten setempat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya