Fokus, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan terjadi serangan atau peretasan terhadap situs mereka sejak dilakukannya real count Pilkada Serentak 2018. Kendati tidak mempengaruhi data perhitungan suara yang telah masuk, namun peretasan sempat menghambat kerja KPU.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (1/7/2018), kekhawatiran kacaunya penghitungan data suara Pilkada Serentak 2018 langsung dibantah oleh KPU.
Ditemui seusai menghadiri diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu siang, 30 Juni, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, serangan itu hanya akan membuat server down sementara.
Advertisement
Hingga saat ini, KPU telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kominfo untuk menangkal berbagai serangan terhadap situs mereka.
Akibat peretesan kemarin, KPU terpaksa harus mematikan server untuk sementara dan membersihkan server dari serangan sebelum kemudian menyalakannya kembali.
"Terjadi pelambatan kinerja saja," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman. (Muhammad Gustirha Yunas)