Alasan Mendagri Beri Julukan Anies Baswedan Gubernur Indonesia

Mendagri Tjahjo Kumolo memuji Anies Baswedan yang tidak membatasi kedatangan warga dari daerah lain ke Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jul 2018, 14:17 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 14:17 WIB
Duta Besar dan Tokoh Hadiri Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/6). Acara tersebut dihadiri oleh para duta besar negara dan sejumlah tokoh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sempat memberikan julukan kepada Anies Baswedan bukan sebagai Gubernur DKI, melainkan sebagai Gubernur Indonesia.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur.

Tjahjo mengatakan ungkapannya kepada Anies Baswedan itu karena sebagai penjaga ibu kota negara, mantan Menteri Pendidikan itu tak melarang warga daerah untuk datang ke Jakarta setelah libur Idul Fitri.

"Kalau ingat Gubernur sebelumnya, statement pas Lebaran, mau mudik melarang warga dari daerah datang membawa anggota keluarga atau temannya, ya tidak bisa (dilarang). Ini ibu kota negara, ya semua penduduk Indonesia punya hak untuk cari pekerjaan, untuk tinggal, asal memenuhi persyaratan. Kan Pak Anies tidak, menampung semua," ucap Tjahjo di lokasi, Senin (2/7/2018).

Karena itu, dia mengapresiasi Anies Bawedan, yang melihat DKI itu milik seluruh warga Indonesia.

"Kami mengapresiasi pada Pak Anies bahwa DKI itu milik warga Indonesia, semua orang boleh datang. Kalau mau tinggal harus urus KTP-nya, dia mau tinggal atau sementara. Itu aja kan," jelas Tjahjo.

Saat ditanya apakah karena Anies ingin maju di Pilpres 2019, lantas menyinggung ini? Tjahjo hanya mengatakan.

"Tanya Pak Anies. Saya tidak ada urusan sama itu. Itu haknya Pak Anies," pungkas dia.

 


Anies Kaget

Gaya Anies Saat Pantau Penyegelan Bangunan Pulau Reklamasi
Suasana saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau penyegelan bangunan di Pulau Reklamasi, Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Suasana di Pulau D reklamasi terlihat sepi. (Liputan6.com/HO/Deka Wira Saputra)

Merespons pernyataan Tjahjo Kumolo, Anies Baswedan sempat tersenyum mendengar hal itu. Dia mengaku kaget mendengar ucapan politikus senior PDI Perjuangan itu.

"Saya juga kaget disebut Gubernur Indonesia oleh Pak Mendagri," kata mantan Menteri Pendidikan itu.

Dia menegaskan, tanggung jawab memimpin DKI memang besar. Akan tetapi, dirinya menilai belum tentu berat, karena itu soal perasaan saja.

"Memang tanggung jawab di DKI besar. Tapi belum tentu berat. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan soal perasaan," pungkas Anies Baswedan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya