TGB Zainul Majdi Dukung Jokowi 2 Periode, Demokrat Ucapkan Selamat

TGB Zainul Majdi mendukung Jokowi maju kembali di Pilpres 2019. Bagaimana sikap Demokrat ?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jul 2018, 20:33 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 20:33 WIB
Gubernur Nusa Tengga Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) saat berkunjung ke redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (3/78/2018). (Istimewa)
Gubernur Nusa Tengga Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) (tengah) saat berkunjung ke redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (3/78/2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyatakan dukungannya terhadap Jokowi untuk kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.

Terkait hal itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean, enggan merespons terlalu jauh. Dia mengapresiasi TGB bila telah memastikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019.

"Kalau TGB sudah deklarasi ya kami ucapkan selamat. Tidak lebih dari itu," kata Ferdinand kepada Liputan6.com, Rabu (4/7/2018). 

Dia menuturkan, meski TGB saat ini menjabat sebagai Anggota Majelis Tinggi Demokrat, apa yang disampaikan itu bukan suara dari partai berlambang bintang mercy itu.

"Tidak ada kaitannya sikap TGB dengan Demokrat soal dukungan tersebut. Itu sikap pribadi TGB yang tidak ada kaitan dengan Demokrat," pungkas dia.

Sejauh ini, Demokrat, kata Ferdinand belum menentukan dukungan di Pilpres 2019. Namun, pihaknya mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bersaing di Pilpres 2019.


Alasan TGB Zainul Majdi

Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Sebelumnya, TGB Zainul Majdi menganggap Jokowi sangat layak kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres mendatang.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB.

Menurut dia, kendati Jokowi kalah telak di NTB saat Pilpres 2014 lalu, Provinsi NTB justru menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian besar dari Jokowi.

Salah satu bukti adalah diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, yang digadang sebagai The Next Nusa Dua.

"Saat bertemu Beliau pertama kali, saya katakan ke Pak Jokowi, saya dulu Ketua Pemenangan Prabowo di NTB, Pak. Tapi Beliau katakan, sudah lupakanlah..," kata TGB.

TGB sendiri mengaku menjadi Tim Pemenangan Prabowo di Pilpres 2019 karena diminta oleh seseorang yang menurutnya dia hormati. Karena itu, dia tidak bisa menolak permintaan tersebut.

"Bayangkan saya menjadi Ketua Tim Pemenangan, tapi tidak pernah sekalipun bertemu dengan Pak Prabowo," ucap TGB.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya