Korban Tewas Kebakaran di Gedung Kemenhub Bertambah Jadi 3 Orang

Selain korban tewas, petugas juga terus berupaya menyelamatkan belasan korban selamat dalam kebakaran di Gedung Kemenhub.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Jul 2018, 08:29 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 08:29 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang melanda Gedung Kemenhub, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, terus menelan korban. Saat ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 3 orang.

"#InfoKebakaran | 8 Juli 2018 Pkl. 04.10 | Jl. Medan Merdeka Barat | Situasi Masih dlm evakuasi korban, Pencarian korban dilanjutkan dari lantai 12 - Toproof, Korban meninggal 3 Org (Lt.5 & Lt.12)," tulis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta dalam akunnya, @humasjakfire yang dikutip Liputan6.com, Minggu (8/7/2018).

Selain korban tewas, petugas juga terus menyelamatkan korban kebakaran lainnya yang masih berada di gedung Kemenhub. Ada belasan orang yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Korban selamat 14 Org, Masih dlm penanganan petugas," imbuh @humasjakfire.

Sementara petugas jaga Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Endang, saat dihubungi Liputan6.com mengungkapkan, dalam kejadian ini pihaknya menerjunkan 18 unit. Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan.

Sejumlah orang yang merupakan pekerja renovasi terjebak di lantai 18 gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta. Kebakaran terjadi pada Minggu dini hari pukul 04.00 WIB.

"Ruangan lantai 18 gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang yang terjebak di sana," ujar staf Kemenhub Supandi, di Jakarta, Minggu (8/7) seperti dikutip Antara.

Supandi menjelaskan, karena ruang di lantai 18 Kemenhub tengah direnovasi, dirinya mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para pekerja yang bertugas.

 

Banyak Berteriak

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Rumahnya yang dekat dari kantor Kemenhub membuat Supandi diperkenankan memantau tukang dari kediamannya. Saat subuh tiba, dia menerima informasi bahwa gedung mengalami kebakaran.

Supandi mengatakan, jendela di lantai 18 tempat tukang itu bekerja terbuka, dan para pekerja tampak berteriak dari jendela itu. Namun, karena tidak terdengar, para pekerja itu menuliskan pesan di sebuah kertas dan menjatuhkannya ke bawah.

"Isi pesannya, 'tolong, di sini banyak asap', tangga darurat gelap'," ujar Supandi.

Dia mengatakan berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server. "Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia lagi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya