Cara Petani Dieng Selamatkan Tanaman Kentang dari Embun Es

Serangan embun es di Dieng, mengakibatkan petani mengalami kerugian sedikitnya Rp 500 juta.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Jul 2018, 13:52 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 13:52 WIB

Liputan6.com, Banjarnegara - Suhu dingin yang menyebabkan embun es di wilayah Pegunungan Dieng membuat para petani kentang semakin merugi. Embun es yang dikenal dengan sebutan embun upas kini telah menyerang 13 hektare tanaman kentang.

Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Sabtu (14/7/2018), tanaman kentang layu dan kemudian mati.

Selain kentang, tanaman lainnya juga ikut terdampak, buah carica serta kol. Salah satu upaya penyelamatan tanaman kentang dari serangan embun upas, yaitu menutup tanaman dengan plastik.

"Suhu di sana sangat dingin. Butiran-butiran es menutup daun di tanaman kentang," kata Kepala Dinas Pertanian Banjarnegara Totok Setya.

Serangan embun upas ini mengakibatkan petani mengalami kerugian cukup besar. Dari 13 hektare tanaman kentang yang terkena dampak embun es mengakibatkan kerugian bagi petani sedikitnya Rp 500 juta. (Ridho Insan Putra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya