Dampak Suhu Dingin bagi Petani Kentang di Bandung

Dilanda suhu dingin hingga di bawah 10 derajat celcius, petani kentang di Kabupaten Bandung gagal panen.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Jul 2018, 15:29 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 15:29 WIB

Liputan6SCTV, Kab. Bandung - Suhu dingin hingga Senin pagi, 9 Juli 2018, membuat kabut tebal masih menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Suhu dingin, beberapa hari terakhir juga melanda Wonosobo, Jawa Tengah, dan membuat tanaman kentang mati akibat terkena embun es.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (9/7/2018), kabut tebal menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, seperti di Pangalengan dan Kertasari. Dua wilayah di selatan Kabupaten Bandung ini terdampak paling parah akibat suhu dingin yang tak lazim selama sepekan terakhir.

Kabut tebal dan bahkan embun es muncul karena cuaca ekstrem, di mana suhu mencapai di bawah 10 derajat celcius. Suhu dingin membuat para petani kentang dan daun bawang di Pangalengan gagal panen. Batang dan daun kentang membeku di pagi hari dan kering seperti terbakar saat siang hari.

Di Wonosobo, Jawa Tengah, suhu dingin membuat para petani kebingungan mencari solusi agar tanaman kentang tak mati. Para petani terpaksa membersihkan sisa air embun yang menempel di daun dan memasang tutup di atas tanaman kentang.

Sementara itu, pemerintah setempat sedang mencari solusi agar tanaman kentang di Desa Sembungan terhindar dari embun es dan suhu dingin yang mencapai 0 hingga 2 derajat celsius itu. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya