Begini Trik Mudah Melenturkan Daun Pisang dalam 5 Menit, Dijamin Efektif

Liputan6.com, Jakarta Daun pisang sering dimanfaatkan sebagai pembungkus alami untuk berbagai makanan tradisional, terutama jajanan pasar. Selain fungsinya sebagai pembungkus, daun pisang juga memberikan aroma khas yang mampu menambah cita rasa makanan.

Agar lebih fleksibel saat digunakan, banyak orang melenturkan daun pisang dengan cara memanaskannya di atas kompor. Namun, metode ini bisa berisiko karena jika tidak dilakukan dengan hati-hati, dapat melukai tangan. Sebagai solusi yang lebih praktis dan aman, akun Instagram @ammaizza1 membagikan trik sederhana untuk melunakkan daun pisang dengan cara yang mudah ditiru. 

Penasaran bagaimana caranya? Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/2/2025).

Pertama-tama, bersihkan daun pisang. Caranya lap debu-debu yang menempel dengan kain kering, lalu lanjut cuci daun pisang dengan air mengalir.

Setelah dibersihkan, lap daun pisang dengan kain bersih. Kemudian, siapkan beberapa lembar tumpukan daun pisang yang dilipat.

Lanjut, didihkan air dan siapkan kukusan. Masukkan daun pisang yang sudah ditata tadi dan kukus selama lima menit saja. 

Setelah lima menit, angkat daun pisang dan pisahkan lembarannya. Daun pisang pun jadi lentur dan siap digunakan.

Manfaat Daun Pisang untuk Apa?

Daun pisang memiliki kegunaan untuk mengobati luka, termasuk luka sayatan, luka bakar, dan lecet. Daun ini dipercaya dapat memberikan sensasi dingin pada luka bakar. Selain itu, daun pisang bisa mengatasi lecet jika digunakan bersama minyak kelapa. Sehingga, membalut luka dengan daun pisang dapat mempercepat proses penyembuhan.

Daun Pisang Apakah Boleh Dimakan?

Walaupun terdengar aneh, daun nyatanya pisang dapat dimakan. Namun, daunnya sukar dicerna karena kandungan serat dan taninnya yang tinggi. Selain dimakan, daun pisang juga memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit atau mendukung fungsi kesehatan tertentu.

Daun Pisang Kering Obat untuk Apa?

Tanaman pisang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pengobatan tradisional. Secara turun-temurun, masyarakat Mahakam Ulu menggunakan daun pisang yang sudah dikeringkan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.