Liputan6SCTV, Lombok Utara - Juara dunia lari 100 meter usia 20 tahun ke bawah, Lalu Muhamad Zohri, mendapatkan tawaran menjadi anggota TNI melalui jalur khusus. Sementara itu, rumah Zohri mulai direnovasi sejak Sabtu, 14 Juli kemarin.
Foto-foto Lalu Muhamad Zohri saat mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional terpampang rapi di tembok rumah salah satu saudara Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Sejumlah medali baik itu emas perak maupun perunggu juga disimpan rapi keluarga Zohri.
Tak ada yang menyangka Zohri yang masih duduk di bangku SMA itu menjadi terkenal dan telah mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya. Berbagai tawaran menarik di tanah air menanti Zohri atas prestasi. Salah satunya datang dari TNI, Zohri mendapatkan tawaran bergabung menjadi anggota TNI melalui jalur khusus.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (15/7/2018), sementara itu, janji untuk merenovasi rumah Zohri mulai direalisasikan. Rumah Zohri mulai dibongkar, Sabtu kemarin.
Sejak tersiar kabar kemenangan Zohri dalam kejuaraan dunia di Finlandia, banyak kalangan yang memang berlomba untuk mempercantik rumah Zohri yang dinilai sudah tidak layak huni. Namun pihak keluarga meminta agar bentuk rumah peninggalan orangtua Zohri tetap dipertahankan seperti aslinya, dengan dinding masih berbahan kayu.
Hari Rabu, 11 Juli 2018, Lalu Muhammad Zohri mengejutkan dunia dengan memenangi final lari 100 meter, kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia. Zohri unggul mendahului tujuh peserta lainnya termasuk atlet Amerika Serikat yang harus mengalah di urutan dua dan tiga. (Galuh Garmabrata)