Johan Budi Angkat Bicara soal Tawaran Nyaleg PDIP

Adapun pilihan parpolnya, ujar dia, karena PDIP merupakan partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil.

oleh Andry Haryanto diperbarui 17 Jul 2018, 16:32 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 16:32 WIB
20160815-Menteri ESDM Arcandra Tahar Dipecat Secara Terhormat
Juru bicara Presiden Johan Budi memberikan keterangan pemberehentian menteri ESDM Arcandra Tahar di Kantor Presidenan, Jakarta, (15/8). Status WNI Arcandra pun gugur karena Indonesia tidak menganut paham dwi kewarganegaraan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara soal rencana dirinya terjun ke ranah politik. Menurut dia, langkah yang dipilihnya ini tidak dilakukan dalam sekejap, namun melalui perenungan.

"Memang benar, saya menjadi calon anggota legislatif dari PDIP. Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir," kata Johan kepada Liputan6.com, Selasa (17/7/2018).

Johan juga meminta pendapat keluarga untuk menentukan jalur politik yang akan dilaluinya itu.

"Serta juga sudah berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik," beber Johan.

Menurut dia, tawaran untuk terjun untuk menjadi anggota dewan lantaran beberapa pertimbangan, "Saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR," kata Johan.

Adapun pilihan pada parpol tersebut, ujar dia, karena PDIP merupakan partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil.

"Selain itu, konsep PDIP tentang negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung PDIP sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara," ujar Johan yang nanti akan bertarung di Daerah Pemiliihan VII Jawa Timur, meliputi wilayah Pacitan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Magetan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya